BACA JUGA:3 Kolam Renang Hotel Mewah di Cirebon yang Bisa Dikunjungi Tanpa Menginap
BACA JUGA:Tidak Semua Berhawa Sejuk, Wilayah di Kabupaten Kuningan Ini Sehari-Hari Panas
Setelah itu, toko-toko penukaran uang yang ada di sekitar lokasi diledakan.
Tentara Zionis merampok uang jutaan dolar di Tepi Barat dengan alasan bahwa uang tersebut digunakan untuk mendanai pasukan lawan.
Informasi terkait korban dalam serangan tersebut disampaikan juga oleh seorang petugas medis.
Menurutnya, selama serangan tersebut pihak medis merawat sekitar 15 orang yang mengalami luka-luka.
Dikatakan oleh Volker Turk, Kepala Hak Asasi Manusia di PBB menyebut bahwa situasi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur cepat memburuk setelah diduduki tentara Zionis.
“Penggunaan taktik dan senjata militer dalam konteks penegakan hukum, penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional dan penegakan pembatasan pergerakan yang luas, sewenang-wenang dan diskriminatif yang berdampak pada warga Palestina sangatlah meresahkan,” katanya.
Peneliti terkuma dari American University of Beirut, Rami Khouri, menyatakan hal yang sama.
Menurutnya, penyerbuan tentara Zionis merupakan konfirmasi dari pihak Israel. Bahwa mereka akan terus menghambat muculnya perlawanan baru.
“Mereka tidak ingin Tepi Barat muncul sekarang sebagai perlawanan berikutnya,” katanya.
Artikel ini diterbitkan Disway.id dengan judul: Tentara Zionis Rampok Jutaan Dolar Amerika dari Toko-toko di Tepi Barat