SEMARANG, RADARCIREBON.COM - Bertujuan melerai perselisihan kedua anaknya, seorang bapak di Semarang malah harus berusaha dengan hukum.
Pasalnya, upaya sang bapak untuk melerai perselisihan kedua anaknya, menyebabkan kematian salah satu anaknya.
Berdasarkan kronologis yang disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar bahwa GS (22) tewas setelah dipukul oleh ayahnya sendiri SM (60).
BACA JUGA:Gempa Bumi Lagi di Sumedang, Getarannya Sampai Terasa ke Cirebon
GS tewas setelah dipukul memakai kayu dan batu okeh SM.
"Dari informasi yang dihimpun, tindakan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW," kata Kapolrestabes Semarang.
Menurut Kapolrestabes, peristiwa bermula ketika korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk, Minggu 31 Desember 2023.
BACA JUGA:Gamp Bumi Berkekuatan 7.4 Magnitudo Guncang Jepang, KBRI Tokyo Lakukan Ini
BACA JUGA:Tato Kosmetik Ketahuilah Manfaat dan Keamanannya
Korban diduga terlibat perselisihan dengan adiknya dan mengancam dengan sebilah pisau.
"Pelaku yang mendengar keributan itu kemudian menghampiri korban dan memukulkan batang kayu ke bagian kepala dan tubuh," tuturnya.
Setelah korban jatuh, pelaku kemudian memukulkan batu ke kepala korban.
BACA JUGA:8 Penyebab Muka Berminyak yang Sangat Umum Terjadi Kepada Siapa Pun
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan pelaku sudah diamankan.
Menurut dia, petugas juga melakukan olah tempat kejadian yang berada di rumah pelaku.