“Sesar Tampomas adalah patahan aktif sepanjang 8 Km dengan komponen pergerakan menurun (normal) dan kecepatan belum diketahui. Sesar aktif ini ‘membelah’ Gunung Tampomas, gunung berapi tidur (dormant),” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, sumber gempa di Kabupaten Sumedang berada pada ujung selatan dari Sesar Tampomas.
Sementara itu, disebutkan pula bahwa, ujung utara sesar Tampomas jaraknya hanya terpaut 5 kilometer saja dari lintasan sesar legendaris, yakni sesar Baribis-Kendeng atau sesar besar Jawa.
“Sesar besar ini merentang dari Serang di barat sampai Surabaya di timur, membujur sepanjang Pantura Jawa. Melewati aneka kota pentinge meliputi Jakarta, Subang, Cirebon, Semarang, Purwodadi (Grobogan) dan Surabaya,” jelas @marufins.
BACA JUGA:NOAH Pamitan, Bubar atau Sekedar Hiatus dari Industri Musik?
BACA JUGA:Masih Ada Gempa Susulan, BMKG Ingatkan Warga Sumedang untuk Waspada
Akun @marufins juga menjelaskan bahwa, Sesar Tampomas ini merupakan sesar orde dua dari sesar Baribis-Kendeng.
Itu karena kedudukan lintasan Sesar Tampomas memiliki sudut yang hampir tegak lurus dengan sesar Baribis-Kendeng.
“Selain sesar Tampomas yang sudah masuk peta sesar aktif PusGen (pusat studi gempa bumi nasional) Balitbang @KemenPU, di Sumedang juga ada sesar Cileunyi-Tanjungsari yang diduga aktif,” tuturnya.
Mengenai Sesar Cileunyi, akun @marufins menjelaskan, bahwa sesar tersebut merupakan perpanjangan dari Sesar Tampomas. Membentang dari Sumedang hingga ke Cileunyi.
“Posisi sesar Cileunyi-Tanjungsari dalam peta. Sesar ini diduga aktif ya. Di posisi sesar ini, sekitar 5 km barat daya episentrum gempa Sumedang, terdapat terowongan tol Cisumdawu. Jadi logis kalo diduga terjadi pergerakan sesar Cileunyi-Tanjungsari,” ungkapnya.
Gempa Sumedang Terbaru
Gempa bumi yang menerjang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terjadi sejak Minggu, 31 Desember 2023.
Hingga Senin malam 1 Januari 2024, gempa susulan masih terjadi. Dilansir dari kbeonline.id, pasien RSUD Kabupaten Sumedang kembali berhamburan ke luar ruangan.
Itu setelah terjadi gempa susulan dengan kekuatan 4,4 magnitudo pada Senin malam 1 Januari 2024 pukul 20.47 WIB.
Sebelumnya, pasca gempa Minggu 31 Desember 2023, ratusan pasien RSUD Sumedang sudah dikembalikan ke ruangan setelah dievakuasi ke luar rumah sakit.