Legenda Siluman Tertangkap

Selasa 18-01-2011,07:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Warga Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon dibuat geger dengan ditemukannya makhluk aneh menyerupai jenglot, kemarin (17/1). Makhluk aneh yang oleh warga setempat disebut “Buncul” itu tertangkap oleh seorang warga yang sedang mandi di sungai Soka. Dalam benak masyarakat Cirebon, Buncul adalah sosok siluman. Ada juga yang menyebutnya sebagai buaya siluman. Dinamakan siluman, bisa jadi karena bentuknya sangat aneh. Makhluk ini bertangan dua tetapi tidak berkaki. Panjangnya sekitar 30 cm. Kulitnya bersisik dan berwarna hitam dengan rambut panjang. Tubuhnya seperti buntung dengan ekor pendek. Gigi Buncul tampak kecil-kecil dan tajam. Tak sedikit warga percaya, Buncul dipercaya sering muncul pada siang hari dan mengganggu anak-anak yang berenang di sungai. Buncul ditemukan oleh Abdul Jamil (25), warga setempat, di Sungai Soka, Desa Pamijahan. Abdul Jamil yang bisu ini mempunyai kekuatan spiritual dan mendapatkan Buncul pada Minggu (16/1) malam pukul 22.00 WIB. Dengan bahasa isyarat, Abdul Jamil mengaku punya firasat sebelum menemukan makhluk aneh itu. Selanjutnya Abdul Jamil melakukan ritual untuk menangkapnya. Ia dibantu sama dua temannya, Aji (27) dan Didi (25).  “Waktu itu, Jamil memberitahu kita kalau di dalam gorong-gorong Sungai Soka ada mahluk jadi-jadian, katanya dia kontak dengan mahluk itu,” kata Aji kepada Radar. Selanjutnya Abdul Jamil, Aji, dan Didi dengan membawa cangkul dan linggis mendatangi gorong-gorong Sungai Soka. Ketiganya menggali gorong-gorong itu selama 1 jam dengan kedalaman sekitar setengah meter. Saat itulah muncul mahluk warna hitam, yang selama ini menjadi legenda warga setempat. Menurut Abdul Jamil, yang diterjemahkan oleh Aji, sebenarnya saat hendak ditangkap ada sepasang Buncul, yaitu laki-laki dan perempuan. Saat Buncul yang laki-laki akan ditangkap, Buncul perempuan sudah kabur lebih dulu. Abdul Jamil juga mengaku melihat Buncul laki-laki yang berhasil ditangkapnya mengeluarkan air mata. Sejak Senin pagi, Buncul mulai dipertontonkan kepada warga. Namun karena banyak warga yang datang melihat, Buncul akhirnya dipindahkan ke dalam aquarium di GOR Desa Pamijahan. Di dalam aquarium berukuran sedang itu, Buncul diletakkan dengan alas kain putih. Mata makhluk ini ditutup kain hitam. Di sekitarnya disebar kembang tujuh rupa. Hingga tadi malam, makin banyak orang yang datang melihat mahluk aneh itu. Walaupun mereka harus bayar kepada panitia dadakan sebesar Rp1000. Tidak sedikit juga pengunjung yang mengabadikan Buncul dengan menggunakan kamera HP. Kepala Desa Pamijahan H Eriyati mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam menyikapi tertangkapnya Buncul ini, “Kita harapkan masyarakat tidak terlalu meyakini, hanya cukup tahu kalau ada mahluk itu, jangan sampai merusak keimanan kita,” katanya.(ugi)

Tags :
Kategori :

Terkait