Polusi Pabrik Semen Palimanan Lebih Berbahaya Daripada Debu Vulkanik Gunung Kelud

Jumat 14-02-2014,19:31 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON-Seperti diberitakan media ini, informasi yang dihimpun Radarcirebon.com, menurut WHO, partikel mikroskopis abu vulkanik ini bisa dengan mudah terhirup ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan. Partikel abu vulkanik yang paling berpotensi merusak tubuh adalah partikel terkecil yang ukurannya mencapai kurang dari 1/100 milimeter. Partikel ini sangat berbahaya, karena mampu menembus masker kain dan lebih mudah masuk ke dalam paru-paru. Berkaitan dengan itu kepada Radarcirebon.com melalui selularnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H. Edi Sugiarto MKes, debu vulkanik G. Kelud yang sampai di wilayah Cirebon dan sekitarnya dalam status aman. Untuk penanganan warga yang terkena dampak tersebut sudah otomatis menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Kota Cirebon melalui puskesmas. \"Bahaya debu vulkanik G. Kelud sama dengan bahaya polusi debu Pabrik Semen Palimanan,\" ujarnya kepada Radarcirebon.com, Jumat malam, (14/2) Lebih lanjut, ia menuturkan, polusi Pabrik Semen di Palimanan (PT. Indocement Tunggal Prakarsa tbk-red) hampir setiap hari kalau bencana (debu vulkanik G. Kelud-red) tidak bisa diprediksi. Terkait anggaran pengadaan masker, anggaran bencana alam itu ada di Satkorlak Penanganan Bencana (PB) dalam hal ini kantor Kesbang Linmas dan Dinas Sosial. \"Saya tidak tahu anggaran pengadaan masker ada atau tidak,\" pungkasnya. (wb)

Tags :
Kategori :

Terkait