Pejabat Pemprov Jabar Gelar Pesta di Jam Kerja, Bey Machmudin: Pikirkan, Jangan Memberikan Contoh
RADARCIREBON.COM - Pejabat Pemprov Jabar gelar pesta di jam kerja bikin heboh. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pun angkat suara.
Bey Machmudin geram dengan aksi pejabat Pemprov Jabar gelar pesta di jam kerja, Kamis 11 Januari 2023. Dia berjanji bakal menegur dan memberikan sanksi yang tegas kepada pejabat eselon II tersebut.
Pj Gubernur mengatakan, pejabat atau ASN (Aparatur Sipil Negara) tidak ada salahnya menggelar pesta. Namun demikian, harus mempertimbangkan dua unsur yang sangat penting.
2 unsur tersebut adalah unsur kepatuhan dan unsur kepatutan. Menurut Bey, seorang ASN terlebih lagi pejabat publik, harus memahami kedua unsur tersebut.
BACA JUGA:Atap Sekolah Ambruk, Sejumlah Siswa SMPN 2 Sindangkempeng Terluka
BACA JUGA:Tawuran Antar Remaja Pecah di Indramayu, 1 Orang Tewas, 3 Luka-luka
"Pertama kan harus dilihat, ada dalam ASN itu, ada kepatuhan dan kepatutan. Kepatuhan itu sesuai aturan tidak, jadi seandainya beliau cuti sesuai aturan, tapi ada kepatutan dalam hari kerja begini patut tidak?" tutur Bey Machmudin dilansir dari JPNN.com, Jumat 12 Januari 2024.
Bey menyatakan hal tersebut bertepatan dengan momen meninjau kondisi banjir yang melanda kawasan Braga, Kota Bandung.
Dia kemudian menambahkan, bahwa Pejabat Pemprov menggelar pesta padahal banyak warga yang sedang dilanda bencana alam adalah tidakan yang tidak patut.
"Suasana masyarakat sedang cuaca hujan ekstrim ini patut tidak? Dimana banyak kedukaan banyak bencana, harusnya dua hal itu harus diindahkan oleh para ASN apalagi pejabat yah," ujar Bey.
BACA JUGA:Kejuaraan Selam Tingkat Nasional Digelar Lanal Cirebon, Ratusan Peserta Start dari Dermaga Niaga 1
Lebih lanjut Pj Gubernur menegaskan, bahwa pejabat Pemprov Jabar yang gelar pesta di jam kerja, tidak boleh berlindung pada sisi kepatuhan saja.
Menurut dia, seorang pejabat juga harus mempertimbangkan unsur kepatutan, yakni mempertimbangkan kondisi di masyarakat agar mampu menjadi teladan yang baik.
"Jadi tidak hanya patuh 'Oh saya sudah cuti' tapi patut tidak? Pikirkan hal seperti itu, jangan memberikan contoh tidak baik kepada masyarakat!," tegasnya.