Pesan Penting dari Jenderal Tatang Subarna Soal Diaspora dan Kampung Halaman

Senin 15-01-2024,13:05 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Pesan Penting dari Jenderal Tatang Subarna Soal Diaspora dan Kampung Halaman

RADARCIREBON.COM - Berikut ini pesan penting dari Jenderal Tatang Subarna. Jenderal kelahiran Sumedang itu kini menjabat Kasdam Jaya.

Brigjen TNI Tatang Subarna, merupakan sesepuh Diaspora Sumedang. Jenderal Tatang mengajak para perantau Sumedang tidak lupa Kampung halaman.

"Setinggi-tingginya burung terbang pasti akan pulang ke kandangnya. Suatu saat akan kembali ke kampung halamannya. Mumpung keur jeneng keneh geura balik, geura majukeun lembur, ulah datang engke pas rek dikubur ngan saukur ngaripuhkeun batur," ujar Tatang.

Baru-baru ini Tatang melaksanakan silaturahmi dan konsolidasi dengan Pemda Sumedang.

BACA JUGA:2 Begal Sadis Terekam CCTV di TKP, Diburu Polisi hingga ke Luar Jabar

BACA JUGA:2 Petugas Sorlit Surat Suarat Pingsan, Kerja Maraton Diduga Kelelahan

Dia mengatakan, ini merupakan kesempatan perdana pihaknya melakukan silaturahmi dan konsolidasi ke Sumedang sebagai kampung halaman.

Alasannya tiada lain untuk berkontribusi bagi Kabupten Sumedang.

"Kami sudah ngobrol dengan pemda, belanja masalah terlebih dahulu dan memperkenalkan diri untuk berbuat sesuatu sebagai tanda 'kanyaaah'," ujarnya.

Dikatakan Tatang, ia juga akan terus mendorong Diaspora Sumedang dari berbagai profesi yang saat ini berada di luar daerah berkontribusi bagi kemajuan Sumedang.

BACA JUGA:Final Piala Super Spanyol: Cristiano Jr Tertangkap Kamera Hadir di Tribun Al Awwal Stadium

"Kami orang Sumedang, terlalu lama berada dari suatu tempat ke tempat yang lain. Ini baru awal, nanti kita akan ajak juga yang lainnya dari STPDN, kehakiman, Kejaksaan pengusaha yang sama seperti kami," ujarnya.

Terakhir, ia menghimbau kepada para perantau asal Sumedang untuk bergabung. Menurutnya Sumedang kejadian gempa yang menimpa Sumedang menjadi isyarat untuk lebih peduli ka lemah cai. 

"Kami menghimbau kepada dulur dulur abah yang ada diluar mari bergabung. Sumedang digoyang itu suatu lonceng untuk kumpul untuk lebih peduli kepada sesama. Ini wujud nyata kami Diaspora yang lama meninggalkan kampung sendiri," katanya. (*)

Kategori :