RADARCIREBON.COM Obat kulit jamur dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gejala akibat infeksi jamur, seperti gatal, ruam, dan kulit bersisik pada kulit.
Selain bisa meringankan gejala, obat kulit jamur juga dapat mencegah penyebaran infeksi jamur ke bagian tubuh lain.
Ada banyak jenis infeksi jamur kulit, di antaranya kurap, kutu air, panu, kandidiasis, dan tinea cruris. Infeksi jamur umumnya menyerang area kulit yang lembap, seperti lipatan kulit. Oleh karena itu, infeksi jamur kulit lebih sering muncul di ketiak, sela-sela jari, lipatan paha, dan selangkangan.
Meski tidak berbahaya, infeksi jamur kulit dapat mengganggu aktivitas dan menyebar lebih luas jika tidak segera diatasi.
Untuk mencegahnya, obat kulit jamur bisa menjadi pilihan. Dengan memakai obat kulit jamur yang tepat, infeksi dapat sembuh secara tuntas.
Beragam Obat Kulit Jamur yang Efektif
Ada beragam obat kulit jamur yang tersedia di pasaran. Obat-obatan yang biasa digunakan adalah obat antijamur, seperti clotrimazole, miconazole, ketoconazole, dan nystatin.
Untuk mengatasi infeksi jamur kulit yang ringan hingga sedang, obat kulit jamur berbentuk krim bisa digunakan. Sementara itu, untuk menyembuhkan infeksi yang berat, dokter biasanya akan memberikan obat minum.
Berikut ini adalah beberapa obat kulit jamur YANG paling efektif yang bisa Anda gunakan:
1. Fungiderm Krim
Harga: Rp17.034 per tube
Fungiderm Krim mengandung obat antijamur clotrimazole. Kandungan ini mampu menghambat pertumbuhan dan membunuh jamur yang menyebabkan infeksi di kulit.
Untuk mengatasi jamur di kulit, gunakanlah obat ini 2–3 kali sehari selama 10–14 hari. Oleskan obat jamur kulit ini tipis-tipis pada kulit yang terinfeksi secara merata.
Anda bisa membeli Fungiderm Krim tanpa perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Altadis Krim