"Selain itu juga durasi. Dalam kasus puting beliung yg biasa terjadi di Indonesia, hanya sekitar 5-10 menit itu pun sudah sangat lama. Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021." jelasnya.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Pasaleman, 7 Rumah Terdampak, Kuwu: Dinas Terkait Harus Turun
Kesaksian Warga Tentang Tornado Rancaekek Bandung
Diberitakan sebelumnya, bahwa angin puting beliung menerjang sebagian wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Rabu 21 Februari 2024.
Mengutip laporan JPNN.com dari lokasi kejadian, kondisi di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung porak poranda.
Pohon-pohon tumbang, bangunan yang ada di sisi kanan dan kiri jalan juga mengalami kerusakan. Sementara itu, asliran listrik terputus.
Petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, serta BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi korban.
Sementara itu, kesaksian salah seorang warga bernama Neni (40) menyebutkan bahwa musibah itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Neni ketika itu sedang menunggu warung makan miliknya di Jalan Rancaekek Kabupaten Bandung. Dia melihat pusaran angin yang sangat besar.
"Gede pisan (besar sekali). Menakutkan," tutur Neni dilansir dari JPNN, Kamis 22 Februari 2024.
Rumah Neni pun mengalami kerusakan. Atapnya bocor. Barang-barang di dalamnya mulai dievakuasi. Namun demikian, dia bersyukur etalase mekanan di warung tidak sampai terguling.
"Alhamdulillah etalase (makanan) tidak terguling. Ini banjir rumah dari atap," ungkapnya. (*)