"Kita resmikan juga tempat vokasi ini sebagai sarana melatih kesiapan siswa dengan kondisi lingkungan dunia kerja," katanya.
Sementara itu, Fasilitator Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Didin Ahidin SSi MFarm Apt saat ditemui Radar mengatakan, SMK atau sekolah dilingkungan Muhammadiyah harus terus melakukan inovasi dan menyesuaikan dengan kondisi kekinian agar bisa bersaing dengan sekolah lainnya.
Oleh karenanya, ia mengapresiasi apa yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah Kedawung dalam upaya meningkatkan skill dan kemampuan siswa-siswanya dengan membuka pusat vokasi untuk siswa SMK Muhammadiyah.
"Saya tentu apresiasi sekali, ini penting untuk meningkatkan skill anak-anak," katanya.
Terkait lomba PMR untuk tingkat SMP sendiri, Ahidin menyebut hal ini harus dijadikan sebagai wadah melatih kemampuan siswa. (*)