Sekda Eman mengungkapkan anggaran awal untuk pengadaan motor sebesar Rp11 miliar, tetapi yang terserap hanya Rp10 miliar. Sementara sisanya menjadi dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).
BACA JUGA:Inilah Sosok Caleg Termuda yang Terpilih Masuk Gedung DPRD Kota Cirebon
BACA JUGA:Daihatsu GranMax, Sahabat Bisnis Yang Handal: Makin Kuat, Bisnisnya Makin Untung
"Silakan cek motor tersebut, sudah tersedia oli, helm, dan jaket," tambah Sekda Eman.
Sementara itu, Pj Bupati Dedi Supandi menyatakan awalnya penyerahan direncanakan pada momen Nisfu Sya'ban.
Namun akhirnya pada Senin (26/2/2024), menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah.
Pj Bupati Dedi menyebutkan kades dan lurah terakhir kali menerima bantuan motor dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2011-2012.
Dia berharap bahwa dengan adanya bantuan kendaraan roda dua ini, akses dengan instansi vertikal dan layanan publik dapat dipercepat.
"Kami berharap dengan bantuan motor ini, kinerja mereka akan lebih lancar dan seimbang dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," tambahnya.
Acara penyerahan motor secara simbolis dilakukan kepada enam perwakilan kades dan lurah, yaitu Kades Cikidang Bantarujeg, Kades Sunia Banjaran, Kades Bantaragung Sindangwangi, Kades Randegan Kulon Jatitujuh, Kades Kawunghilir Cigasong, dan Lurah Majalengka Kulon, Roswati, SIP MSi.
Kades Kawunghilir, Hj Yosa Novita, menyatakan terima kasih kepada Karna Sobahi yang saat itu menjabat Bupati Majalengka dan Sekda Eman Suherman yang telah menganggarkan bantuan motor untuk para Kades dan Lurah di Kabupaten Majalengka.
"Kami berterima kasih kepada Pak Karna Sobahi, Pak Sekda, dan Pak Pj Bupati yang telah memberikan bantuan motor untuk operasional Kades dan Lurah di Kabupaten Majalengka," ujar Kades Yosa, diamini oleh Lurah Majalengka Kulon, Roswati, SIP MSi. (*)