Menurut Asep, keahliannya merangkai barang-barang daur ulang itu, diperolehanya dari almarhum ayahnya yang juga memiliki keahlian serupa.
Sejak 6 tahun silam, pria yang merupakan tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, mengasah keahliannya hingga mahir.
Adapun teknik merangkai objek dari bahan daur ulang itu, Asep lebih sering menggunakan baut atau direkatkan dengan las. (*)