CIREBON, RADARCIREBON.COM -Program Cirebon Katon Bersihe kembali digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon. Operasi pembersihan sampah liar, kali ini dilaksanakan di Jalan Pantura perbatasan Cirebon-Indramayu. Tepatnya di Desa Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Minggu pagi (3/3).
Dalam pembersih sampah liar ini, DLH menggandeng komunitas, perangkat desa, kecamatan, dan pihak terkait lainnya. Semua yang hadir berjibaku, membersihkan sampah yang berserakan dipinggir jalan. Hasilnya, belasan ton sampah dibersihkan hanya dalam hitungan dua jam setengah.
“Saya sangat senang antusiasme dari Muspika. Para kuwu yang hadir, komunitas, masyarakat ikut semangat. Sehingga, dalam waktu cepat timbunan sampah ini dapat kita bereskan,” kata Kepala DLH Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan SSos MSi di sela-sela acara pembersihan sampah liar, kemarin.
Tidak hanya itu saja. Tindak lanjut dari kegiatan tersebut juga ada komitmen pihak terkait agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Komitmen itu, diikat dengan menandatangani spanduk himbauan agar tidak buang sampah sembarangan.
BACA JUGA:KPK- IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar ACCFEST 2024, Gelorakan Semangat Antikorupsi Melalui Film
“Setelah ini pemerintah desa maupun kecamatan berkomitmen untuk menjaga, dengan cara menyadarkan masyarakat. Nanti ada pola kerja sama dengan LH, Kita tempatkan kontainer di area pembuangan sampah liar ini. Agar sampah dibuang ke kontainer,” katanya.
Iwan mengimbau kepada masyarakat agar mengambil peran yang signifikan untuk membersihkan atau mengelola sampah. Menurutnya, tanpa kesadaran masyarakat dan semua elemen maka masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan sulit diatasi.
“Kalau semua pihak memiliki komitmen bersama untuk menyelesaikan sampah. Insya Allah masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan bisa diselesaikan," tandasnya.
Sementara itu, Camat Kapetakan Aditya Arif Maulana menyampaikan apresiasi kepada DLH, para kuwu, komunitas, dan masyarakat yang berpartisipasi membersihkan sampah liar di Perbatasan Kapetakan-Indramayu.
BACA JUGA:Tabrak Lari, Sebuah Mobil Tabrak Pemotor Asal Kertasemaya Hingga Tewas
Menurutnya, tempat pembuangan sampah liar ini tanpa pengawasan dan sangat mudah masyarakat membuang sampah. Sehingga, lama-lama sampah menumpuk. Karena itu, dengan adanya kegiatan pembersihan sampah, tempat tersebut tidak lagi menjadi pembuangan sampah liar.
“Tadi kita sudah dibicarakan dengan kuwu. Kita antisipasi dengan ditempatkan kontainer dari DLH. Masyarakat yang biasa buang sampah disini, agar dibuang di kontainer. Kalau kontainer penuh, kita panggil pihak DLH dan kita angkut,” tandasnya.
Setelah kegiatan bersih-bersih sampah liar, kegiatan tersebut juga ditutup dengan penanaman pohon di lokasi yang gersang. Tujuannya untuk menjaga lingkungan hidup. (cep/adv)