Hearing Fordisma Dengan Pemkab Cirebon Berlangsung Alot

Kamis 20-02-2014,13:20 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Tuntutan mahasiswa dari Forum Diskusi Mahasiswa 45 UNTAG (Fordisma) Cirebon yang lantang menyuarakan penutupan tambang galian C ilegal yang merusak lingkungan di tanggapi positif oleh Pemkab Cirebon. Setelah mahasiswa menggelar orasi di halaman kantor Bupati Cirebon, pada hari ini, Kamis (20/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Beberapa saat kemudian, Para mahasiswa akhirnya di ijinkan masuk ke ruangan paseban yang ada di lingkungan kantor bupati untuk melakukan hearing/audiensi. Dalam pertemuan tersebut, nampak para jajaran instansi terkait seperti dari BPPT, Satpol PP dan dari Pemkab sendiri yang diwakili oleh M. Surachmat (55) selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cirebon. Surachmat mengapresiasi suara mahasiswa tersebut dalam melakukan kontrol terhadap pemerintahan dan menyambut baik aksi mahasiswa tersebut. \"Kami mengapresiasi dan menyambut positif terhadap rekan-rekan mahasiswa atas kepedulianya\" ujarnya kepada radarcirebon.com (20/2). Dalam tuntutanya, mahasiswa menginginkan agar Pemkab serius menangani kasus tambang ilegal tersebut. \"Pemerintah harus tegas mengambil sangsi penegakan hukum\" ujar Dea (23) selaku juru bicara aksi Fordisma tersebut. Audiensi sendiri pada awalnya berlangsung alot, para mahasiswa bersikeras agar di lakukan penutupan paksa tambang-tambang ilegal tersebut pada hari ini juga, mengingat praktik tambang liar tersebut sudah berlangsung lama. Namun, setelah mendengarkan pemaparan dari masing-masing instansi terkait yang menghadiri audiensi tersebut, mahasiswa merasa puas dengan dicapainya kesepakatan-kesepakatan diantaranya aparat Satpol PP akan segera turun ke lokasi tambang ilegal tersebut dan direncanakan akan melakukan penutupan pada hari Selasa (25/2) mendatang. Selain itu, Pemkab Cirebon akan mengkaji ulang izin-izin yang sudah dikeluarkan khususnya mengenai pertambangan yang ada di wilayah kabupaten Cirebon. Setelah puas mendengarkan pemaparan dari masing-masing instansi terkait, para mahasiswa berjanji akan terus mengawal dan memantau hasil hearing tersebut, tepat pukul 12.00 WIB para mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(srp)

Tags :
Kategori :

Terkait