RADARCIREBON.COM - Mengapa harus ada sidang isbat sebelum memulai ibadah puasa di bulan Ramadan?
Mungkin itu pertanyaan yang selalu terngiang di benak masyarakat awam.
Di Indonesia, sidang isbat dilakukan sehari sebelum seluruh umat Islam melakukan ibadah puasa Ramadan.
BACA JUGA:Ibarat Sinetron Adzab, Mobil Pembunuh Mogok di Kuningan
BACA JUGA:Jelang Lawan Persija, Nick Kuipers Peduli dengan Bobotoh: Ini Bukan Hanya untuk Tim
BACA JUGA:Banding Persib Ditolak, Begini Respons Bojan Hodak Soal Motivasi Lawan Persija
Sehingga, penentu memulainya puasa Ramadhan di Indonesia ditandai dengan diselenggarakannya sidang isbat oleh pemerintah Indonesia.
Di Indonesia, yang menggelar sidang isbat adalah Kemneterian Agama Ismal Republik Indonesia (Kemenag RI).
Sekadar informasi saja, bahwa sidang isbat sudah menjadi suatu forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan sebelum menentukan tanggal 1 Ramadhan 2024.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib memberikan pemaparan bahwa sidang isbat dilakukan sebagai forum bersama dalam mengambil keputusan.
BACA JUGA:Racun Ikan Buntal Renggut 3 Nyawa, Kenali 4 Gejala Awal
BACA JUGA:Oknum Guru Cabul di Kota Cirebon, Kadisdik Akhirnya Buka Suara, Begini Nasib FB
Sidang isbat menjadi penting, karena sebagai bentuk kontribusi pemerintah untuk negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam dalam mengawali puasa Ramadhan dan juga lebaran.
Alasan lain diadakannya sidang isbat yakni lantaran ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga punya metode dan standar berbeda untuk menetapkan awal bulan Hijriyah.