CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 14 Kereta Api (KA) yang biasa menggunakan jalur utara, dialihkan ke jalur selatan imbas banjir yang terjadi di Semarang, Kamis 14 Maret 2024.
Menurut Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, pengalihan jalur KA tersebut, dilakukan untuk sementara waktu.
Adanya genangan air di beberapa titik di wilayah Semarang, mengakibatkan beberapa perjalanan KA dari Daop 3 Cirebon terganggu.
“Kejadian ini terjadi pada Kamis pagi (14/3) pukul 00.30 WIB karena curah hujan yang tinggi sehingga di wilayah tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi yang berdampak pada perubahan pola operasi beberapa KA di lintas utara Jawa,” ujar Rokhmad Makin Zainul.
BACA JUGA:Daftar 6 Jalan, 4 Jembatan di Kabupaten Cirebon yang Akan Diperbaiki April 2024
BACA JUGA:Forkopimda Berikan Penyuluhan kepada Kelompok Anak yang Pernah Terlibat Geng Motor
Dilakukannya pengalihan jalur ini, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengucapkan permohonan maaf.
Dampak dari cuaca buruk, menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang sementara tidak dapat dilalui.
PT KAI segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut.
Saat ini petugas PT KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut, dan perjalanan kereta dialihkan memutar.
BACA JUGA:Bey Machmudin Beri Kejutan Tarawih di Masjid Lautze 2 Bandung
BACA JUGA:Rp130 Miliar untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Cirebon, Duh Ternyata Kurang
Atas kondisi tersebut, maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, PT KAI melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan.
Selain itu juga dilakukan rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 14 KA yang melintas di jalur Utara ke jalur Selatan diantaranya :
1. KA Pandalungan sebanyak 2 KA