Kata-kata Pedas Bung Towel untuk Shin Tae Yong, Malas dan Cuma Mengandalkan Lobi di Timnas

Senin 18-03-2024,07:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Menurut Towel, STY pernah mencampakkan penjaga gawang kiper Borneo FC itu lantaran dinilai kalah tenang dibandingkan Syahrul Trisna.

"Karena masih di kampung halamannya dan malas memantau Liga 1, STY pun sepertinya tutup mata dengan blunder amatir penjaga gawang Adi Satryo (PSIS) ketika kebobolan gol kedua Persib di pekan ke-26 pada 27 Februari lalu. Gol ketiga Persib ke gawang PSIS, juga ada andil “assist” dari bek Wahyu Prasetyo. Ironisnya, kedua pemain tersebut tetap dipanggil STY masuk skuad timnas. Pokoknya terserah STY. Enggak ada urusan dengan performa di Liga 1," ungkapnya.

Bung Towel tampaknya semakin tidak percaya dengan Shin Tae-yong. Menurut dia, pelatih asal Korsel ini hanya mengandalkan naturalisi.

Dia tidak heran, ketika tiba di Jakarta, STY langsung terbang keliling Eropa ke Belanda, Belgia, dan Italia demi memantau para pemain naturalisasi.

"Soal naturalisasi ini, untungnya PSSI back up penuh, sangat responsif," katanya.

BACA JUGA:Pemuda Asal Kecamatan Pangenan Cirebon Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Ruang Utama Masjid Merah Panjunan Tempat Pengukuhan Wali Songo

PSSI memang memenuhi hampir seluruh keinginan STY yakni mempercepat proses naturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe A-On. Syarat-syaratnya pun cepat diurus seperti di DPR, pengambilan sumpah, KTP, paspor sampai proses perpindahan federasi.

Khusus untuk Nathan Tjoe A-On, pengambilan sumpahnya pun digelar secara darurat di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Senin (11/3/2024) malam.

"Bayangkan, Senin, 11 Maret itu tanggal merah, hari libur nasional, yaitu Hari Suci Nyepi, tetapi, demi timnas dan permintaan STY sumpah terhadap Nathan Tjoe A-On bisa dilaksanakan. Sebuah extra effort dan lobi yang sangat powerful," tutur Bung Towel.

Di sisi lain, Bung Towel juga menyoroti komentar STY soal pertandingan melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Menurut dia, STY tidak tegas soal target. Padahal sudah mendapatkan dukungan penuh PSSI.

Menurut Towel, STY tidak paham dengan suport ekstra besar yang diberikan PSSI kepadanya, dengan hanya mengatakan, tidak bisa menjamin 100 persen kemenangan timnas atas Vietnam.

"Ini jelas seperti dua frekuensi yang tidak seirama. Kalau cuma ngomong tidak bisa menjamin 100 persen menang dari Vietnam, siapapun pelatihnya pasti bisa, tetapi, ini, kan, STY yang katanya kelas dunia dan sudah dibekali PSSI dengan gerbong ‘naturalisasi bedol Belanda’- nya. Apalagi dengan entengnya pula, STY menyebut jarak perjalanan pemain naturalisasi dari Eropa ke Jakarta sebagai alasan ketidakyakinannya. Ini, kan, aneh," tandasnya.

"STY meminta naturalisasi, lalu sudah diupayakan sedemikian rupa oleh PSSI dan politisi di DPR RI, tetapi juga menjadikan penerbangan pemain naturalisasi Eropa – Jakarta sebagai alasan," pungkas Bung Towel. (*)

Kategori :