CIREBON, RADARCIREBON.COM -Pasca banjir yang melanda wilayah Timur Kabupaten Cirebon, volume sampah juga meningkat signfikan.
Sedikitnya, ada 12 truk sampah disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang beroperasi selama dua kali untuk mengangkut sampah sisa banjir.
Hal itu, diungkap oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono, kemarin.
Pihaknya dari DLH Kabupaten Cirebon mengerahkan 12 kendaraan truk pengangkut sampah pasca banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Meskipun sudah mengerahkan 12 truk. Volume sampah disana, cukup tinggi. Sehingga, masing-masing truk mengangkut dua kali setiap harinya.
BACA JUGA:Kantor Kejati Jabar Masih Sepi Jelang Irfan Nur Alam Diperiksa Kasus Korupsi di Majalengka
“Setiap harinya kita kirim 12 truk sampah dan itu semunya dua kali angkut setiap harinya,” kata Fitroh, Senin (18/3).
Dijelaskannya, selama 12 hari tim DLH bekerja di wilayah timur Kabupaten Cirebon, pihaknya telah mengangkut ribuan ton sampah sisa banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Satu hari kita mengangkut 144 ton sampah. Tim disana bekerja selama 12 hari, jadi sampah yang sudah diangkut mencapai 1.728 ton dan semua dikirim di TPAS Kubangdeleng,” jelasnya.
Rata-rata sampah yang diangkut, kata Fitroh, berupa sampah spesifik seperti kayu, ranting, dan dedaunan. Sedangkan untuk sampah rumah tangga, tidak terlalu banyak.
BACA JUGA:Bupati Imron Berharap Kembali Raih WTP, Serahkan Laporan Keuangan Pemda Tahun 2023 pada BPK
Selain penanganan sampah, DLH juga mengirimkan bantuan air bersih untuk korban banjir yang melanda Timur Kabupaten Cirebon. Pihaknya, telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak empat truk tangki dengan kapasitas 6000 liter.
“Itu semua empat kali bolak-balik. Kalau dijumlahkan kita sudah kirim 9.600 liter air bersih untuk penanganan banjir,” ujar Fitroh. (cep)