1. Lia Eden
Nabi Palsu dari Indonesia yang pertama adalah Lia Eden. Kasus Lia Eden cukup menghebohkan. Sempat menghiasi berita utama di sejumlah media nasional.
Dia adalah seorang wanita asal Indonesia yang pernah mengaku sebagai seorang nabi. Namanya Sjamsuriati Gustaman. Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 21 Agustus 1947.
Dia juga dikenal dengan nama Lia Aminuddin kemudian lebih terkenal lagi sebagai Lia Eden.
Lia Eden mengaku mendapatkan pesan-pesan ilahiah melalui perantara Malaikat Jibril kemudian mengajarkan pemahaman sesatnya kepada sejumlah orang.
BACA JUGA:GOKIL, 'Nabi Jannes' Mau Bubarkan Islam, Mengaku Punya Mukjizat Multi Super Telepati
BACA JUGA:AN Dicecar 77 Pertanyaan di Kejati Jabar Terkait Revitalisasi Pasar Cigasong Majalengka
Pada tahun 1997 kelompok Salamullah yang didirikan Lia Eden dibubarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Namun ajarannya terus berkembang hingga awal 2000-an.
Lia Eden juga memiliki ratusan pengikut yang terdiri dari para budayawan hingga artis dan pelajar.
Karena pengakuannya sebagai nabi dan mengajarkan aliran sesar, dia sempat dipenjara. Lia Eden meninggal dunia pada tahun 2021.
2. Ahmad Musaddeq
Ahmad Musaddeq mengaku sebagai nabi dan juga mesias atau sang juru selamat.
Pria yang juga dikenal dengan nama Abdul Salam ini mencampur adukan ajar beberapa agama yakni Islam, Kristen dan Yahudi.
Tidak hanya mengaku sebagai nabi, dia juga mendirikan perkumpulan Al-Qiyadah Al-Islamiyah.
Perkumpulan ini adalah cikal bakal dari Gafatar yang menyebabkannya ditangkap kepolisian dan dipenjara.
3. Eyang Ended