CIREBON, RADARCIREBON.COM -Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Cirebon (Prodi-PBI UMC) terus mengawal kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdibud) dengan menghadirkan ragam kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Dila Charisma, SPd, MPd selaku Kepala Program Studi PBI UMC kepada radarcirebon.com.
"Predikat unggul yang diraih Prodi-PBI telah memacu dosen dan mahasiswa untuk terus lebih giat lagi dalam merealisasikan kebijakan-kebijakan Merdeka Belajar yang didesain oleh Menteri Nadim Makariem,"ungkapnya, Sabtu (23/3/2024)
Menurutnya, apa yang menjadi kebijakan menteri juga in line dengan Ikhtiar Prodi-PBI UMC yang tak kenal lelah mencerdaskan guru-guru Indonesia.
BACA JUGA:Gunakan Alat Tidak Standar, SPBU di Karawang Kena Sanksi
"Prodi-PBI UMC meyakini jika guru-guru di negeri ditopang dengan kebijakan yang mumpuni, maka kemajuan bangsa itu bisa diwujudkan. Jika kita ingin negara ini maju, cerdaskan gurunya, sejahterakan ekonominya, muliakan harkat dan kehidupannya. Inilah ikhtiar kami. Insha Allah, kami terus berusaha memajukan guru-guru baik SMP, SMA, dan MA se-Ciayumajakuning," ucapnya.
Untuk itu, lanjut Dila, Prodi PBI UMC melalui 2 Dosennya, Dila Charisma SPd, MPd (Ketua) dan Sirniawati SPdi, MA (Anggota) melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dibayai hibah RisetMu tahun 2024.
"Kegiatan ini bermula dari lolosnya proposal penelitian dengan judul Pembuatan Presentasi Digital berbasis Low-Tech pada guru bahasa Inggris SMP Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon,"ujarnya.
Sementara itu, Sirniawati SPdi, MA menerangkan, kegiatan dimulai dengan sesi pemahaman tentang pembuatan presentasi digital berbasis Low-Tech untuk menciptakan materi pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Kemudian, peserta dibimbing dalam tahap praktik.
BACA JUGA:Segera Dilantik, Inilah 5 Komisioner KPU Kabupaten Cirebon Periode 2024-2029
"Kegiatan berlangsung secara interaktif dan guru-guru juga tampak berbagi pengalaman positifnya terkait kegiatan ini,"terangnya.
Dirinya optimis langkah awal dalam memperkenalkan guru-guru pada platform yang inovatif dan bermanfaat, termasuk pembuatan presentasi digital berbasis Low-Tech akan semakin menginspirasi siswa dalam mengikuti setiap pengajaran yang diberikan para guru.
"Semangat yang tinggi dalam belajar bahasa Inggris di kelas juga dapat memengaruhi motivasi dan kinerja secara keseluruhan. Ketika seseorang merasa termotivasi dan bersemangat, mereka cenderung lebih bersemangat untuk belajar dan mencapai tujuan mereka dalam memperoleh kemahiran bahasa Inggris," tuturnya.
Ani Yunia selaku pendidik dari SMP Muhammadiyah Lemahabang mengakui jika menjaga semangat yang tinggi di kelas sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pencapaian hasil yang optimal.
BACA JUGA:Pj Walikota Sampaikan LKPj 2023 ke DPRD
"Dengan semangat yang tinggi, seseorang akan lebih mampu untuk mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi dalam mempelajari bahasa Inggris, seperti keterbatasan waktu, sumber daya, atau tingkat kesulitan,"pungkasnya. (rdh)