Warga Temukan Sepeda Motor, Diduga Korban Tertimbun Longsor di Jalan Cikijing - Kuningan

Minggu 24-03-2024,14:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Korban yang diduga tertimbun longsor di Jalan Raya Nasional Cikijing - Kuningan, menemukan titik terang.

Pasalnya, pada Sabtu, 24, Maret 2024, warga di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, menemukan sebuah sepeda motor tertimbun material tanah longsor.

Namun di lokasi tersebut tidak ditemukan tanda keberadaan pengemudi yakni warga Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Korban diduga tertimbun longsor pertama yang terjadi pada Selasa, 5, Maret 2024 malam hari. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan dari Luragung, Kabupaten Kuningan menuju rumah.

BACA JUGA:Agak Laen! Nunggu Sahur, 14 Remaja Malah Merencanakan Tawuran Koten, Begini Jadinya

BACA JUGA:Bukan Suami Istri, Sejumlah Pasangan Keciduk Satpol PP Kota Cirebon Berduaan di Dalam Kamar, Sedang Apa?

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Rezza melaporkan bahwa warga lokal menemukan sepeda motor korban di lokasi laporan.

Menindaklanjuti adanya laporna itu, Tim Gabungan BPBD, Tim Gabungan dan Polres Majalengka, melakukan pencarian kembali kepada korban yang diduga tertimbun di lokasi longsoran.

Diberitakan sebelumnya, adanya dugaan warga menjadi korban longsor di Jalan Raya Cikijing - Kuningan didasari laporan dari pihak keluarga.

Belum lama ini, Kepala Pelaksana BPBD Majalengka, Iskandar Hadi Priyanto mengatakan, keluarga kehilangan kontak dengan korban bersamaan dengan kejadian pergerakan tanah.

BACA JUGA:Menangkan Prabowo-Gibran di 26 Kabupaten dan Kota, TKD Jawa Barat Resmi Dibubarkan

BACA JUGA:Belum Berhenti, BMKG Mencatat 193 Gempa Susulan di Laut Jawa

Pada saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan arah ke Desa Kondangmekar.

"Kejadiannya Selasa sore, 5 Maret 2024. Waktu itu korban masih bisa dihubungi sekitar 18.05 oleh keluarga," kata Iskandar.

Pukul 18.05 WIB tersebut merupakan kontak terakhir, karena sekitar pukul 20.00 WIB sudah tidak bisa lagi dihubungi.

Kategori :