RADARCIREBON.COM - Keberadaan setan budeg, disinyalir sebagai biang kerok kecelakaan yang terjadi di sebuah perlintasan kereta api.
Pengendara atau pejalan kaki yang menjadi korban tabrakan kereta api, menurut keyakinan masyarakat karena ulah dari setan budeg.
Hilangnya pendengaran dan tidak fokus sesaat sebelum kejadian, merupakan gejala dari setan budeg telah beraksi.
Korban yang mengalami kecelakaan akibat hempasan kereta api, disinyalir tidak menyadari himbauan dan peringatan bakal datangnya bahaya.
BACA JUGA:Setan Budeg, Sosok Penggangu di Perlintasan Kereta Api, Begini Cara Kerjanya
BACA JUGA:Seorang Kakek Tertabrak Kereta Api di Pegambiran Cirebon, Datang Bawa Sepeda
Hal tersebut dikarenakan, tangan setan budeg sudah menutupi telinga calon korban, sehingga tuli dan tidak mendengar apa pun hingga maut datang.
Dikutip dari kanal Youtube Kisah Tanah Jawa, asal usul Setan Budeg berasal dari arwah korban kecelakaan kereta api yang tidak tenang hingga bergentayangan.
Adapun arwah tersebut, sebut pemilik akun, menghuni beberapa lokasi. Tempat favorit mereka adalah Palang Jaga Lintasan (PJL).
Adapun jika harus digambarkan, sebut pemilik akun, penampakan setan budeg mirip dengan manusia.
"Sosoknya merupakan perwujudan seorang pria yang memiliki rupa seperti kera," ucapnya.
Dengan menggunakan pakaian compang-camping, penjelmaan setan budeg sering berjalan di area perlintasan jalur kereta api.
"Sosok ini tidak menempati satu daerah, tetapi menyebar di wilayah PJL lainnya," ungkapnya.
Untuk bisa membedakan sebuah perlintasan dihuni setan budeg, pemilik akun bisa melihat jumlah kecelakaan yang terjadi.
Disebutkannya, salah satu contoh perlintasan yang dihuni setan budeg atau setan tuli, memiliki energi negatif sangat tinggi.