Dua Orang Meninggal di Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun

Rabu 27-03-2024,17:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Ternyata usaha pertolongan yang dilakukan Roni, malah berakibat fatal.

Nama tersebut, ikut menjadi korban kedua yang terjadi di dalam sumur itu.

"Roni yang juga menjadi korban untuk membantu sehingga ikut menjadi korban," katanya.

Kedua korban baru berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri serta aparatur desa dan masyarakat setempat. 

"Alhamdulilah dengan perlengkapan lengkap, korban bisa diangkat ke permukaan pada pukul 19.00 langsung dibawa ke puskemas untuk selanjutnya diantarkan ke rumah duka," tutup Jembar. 

Kejadian orang meninggal di dalam sumur karena menghirup gas beracun, sudah sering terjadi.

Dikutip dari era.id, gas beracun yang terdapat di dalam sumur, salah satunya adalah Hidrogen Sulfida (H2S).

Gas beracun ini, memiliki ciri tidak bewarna dan beraroma seperti telur busuk. 

2

Memiliki massa jenis yang lebih besar dari massa jenis udara, sehingga gas ini sering ditemukan pada tempat-tempat rendah seperti sumur. 

Gas ini juga biasanya terkandung pada gas-gas gunung berapi, industri tambang dan industri kayu.

Gas ini berasal dari bakteri yang memecah senyawa oraganik tanpa oksigen, misalnya gas yang berada dalam lumpur atau tanah becek dan pipa-pipa pembuangan kotoran atau bekas timbunan sampah.

Jika gas ini terhisap oleh manusia melalui paru-paru, maka gas akan terserap cepat oleh darah dan otomatis dibawa ke otak. 

Selanjutnya akan mencegah fungsi enzim cytochrome oxydase yang sangat penting untuk pernafasan sel otak.

Untuk mengetahui dan mengatasi gas beracun sebelum masuk ke dalam sumur, langkah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

- Mengecek lubang sumur dengan nyala api

Jika api mati sebelum menyentuh air sumur, dipastikan di dalamnya terkandung gas beracun atau tidak memiliki oksigen.

Kategori :