CIREBON, RADARCIREBON.COM -Meskipun Partai Gelora Indonesia tidak lolos ke senayan karena gagal menembus perlementary threshold, akan tetapi Partai besutan H M Anis Matta Lc ini berhasil menghantarkan kader-kadernya duduk di Parlemen tingkat Kota dan Kabupaten se-Indonesia.
Uniknya, dari 69 kursi yang diraih partai Gelora, 51 kursi justru diraih dari luar jawa dan Sumatera, mulai Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku hingga Papua.
Sekretaris Jendral Partai Gelora Indonesia, Drs H Mahfuz Sidik MSi disela-sela buka puasa bersama pengurus DPD Partai Gelora Indonesia Kota/Kabupaten Cirebon serta seluruh CAD (Calon Anggota Dewan) pemilu 2024, Kamis (28/3) menjelaskan, walaupun Partai Gelora belum lolos ke Senayan, akan tetapi secara nasional Partai Gelora berhasil meraih 69 kursi DPRD Kota dan kabupaten se-Indonesia.
Dari 69 kursi itu, kata Mahfuz, 51 kursi dari wilayah luar jawa dan Sumatera. “Paling banyak justru Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat,” kata Mahfuz.
BACA JUGA:Syudulimar Tradisi Grage Group Berbagi dengan Anak Yatim, Dhuafa Hingga Veteram
Atas capain kursi tersebut, kata Mahfuz Sidik, Partai Gelora sudah mendapatkan tempat secara nasional, dan kursi terbanyak justru dari wilayah Indonesia Timur.
Mahfuz menyampaikan Kondisi Partai Gelora dengan partai non Senayan lainnya, nasib Partai Gelora lumayan bagus. Karena Secara pribadi setelah mencermati dari berbagai wilayah, 1,2 juta suara Partai Gelora itu sisa suara yang bisa diamankan.
“Hasil yang kita telusuri suara pusat partai gelora 1,2 juta,” ujarnya.
Atas capaian suara pemilu 2024, kata Mahfuz, Sampai hari ini belum melakukan evaluasi, namun demikian yang terpenting saat ini adalah kita syukuri dulu apa yang ada, kita terima takdir, dan evaluasinya kita tunggu setelah lebaran.
BACA JUGA:GERCEP! Tak Sampai 24 Jam Pencuri HP di Masjid IAIN Cirebon Ditangkap Polsek Kesambi
“Kita evaluasi menyeluruh, kita bedah dapil per dapil nanti setelah lebaran, sekarang focus dulu beribadah di bulan Ramadan,” ujar alumnus Sospol UI.
Yang penting sekarang, kata Mahfuz, kita manfaatkan konsolidasi, caleg dan pengurus menjadi modal kita. Setelah lebaran kita evaluasi. “Dalam politik, begitu terlibat dalam berpolitik maka tidak ada jalan pulang, tapi harus terus melanjutkan perjalanan ini,” tandasnya.
Pihaknya optimis, 5 tahun yang akan datang peluang partai Gelora semakin terbuka, dan semoga menjadi peluang amal kebaikan kita semua. (abd)