JAKARTA - Produksi surat suara untuk kebutuhan pemilu legislatif 2014 ternyata surplus. Menurunnya jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap menjadi faktor bahwa surat suara yang dicetak harus dimusnahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Nanti dihapuskan, dibuatkan berita acara. Pemusnahan disaksikan teman-teman Bawaslu dengan koordinasi dari kepolisian,” ujar Komisioner KPU Arief Budiman di gedung KPU, Jakarta, kemarin. Dia menyatakan, sesuai dengan UU Pemilu, kelebihan produksi surat suara harus dimusnahkan. Secara teknis, surat suara yang berlebih juga dilarang dipindahkan sebelum kepastian pemusnahan ditetapkan. Jumlah surat suara yang berlebih itu tersebar hampir di banyak tempat pemungutan suara (TPS). “Saya tidak hafal di TPS mana. Namun, kelebihannya satu hingga dua surat suara per TPS. Secara nasional, kelebihannya 800 ribu dari angka yang terakhir dikurangi DPR,” ujarnya. Pemusnahan kelebihan surat suara, kata Arief, tidak dilakukan secara nasional. Pemusnahan dilakukan setelah distribusi surat suara sampai di masing-masing KPU kabupaten/kota. Saat ini, distribusi surat suara juga sudah diawasi kepolisian. “Jadi, jumlah yang keluar dari gudang percetakan itu sudah diketahui,” jelasnya. Dia menambahkan, secara umum produksi dan distribusi surat suara Pemilu 2014 belum menemui kendala berarti. Arief menyebutkan, produksi surat suara sudah menyentuh 70 persen dari total kebutuhan. “Prosesnya sekarang sudah 70 persen. Secara umum, itu untuk produksi dan distribusi surat suara,” katanya. Dia mengungkapkan, untuk kebutuhan di daerah-daerah yang terjauh dan memiliki medan transportasi yang sulit, produksi surat suara sudah selesai 100 persen. Daerah tersebut adalah Papua, Papua Barat, dan Maluku yang dicetak PT Temprina Media Grafika di Surabaya. “Bongkar muatan surat suara dari kapal sampai ke pelabuhan di Ambon dijadwalkan pada 21 Februari nanti,” tegasnya. (bay/c5/fat)
Surat Suara Surplus 800 Ribu
Sabtu 22-02-2014,09:44 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 06-09-2024,10:54 WIB
Kejadian di Kuningan, Ibu Muda Meninggal di Kamar Mandi Diduga Bunuh Diri
Kamis 05-09-2024,18:00 WIB
Festival Astra 2024 Sukses Beri Inspirasi Berkelanjutan
Kamis 05-09-2024,17:30 WIB
Titin Jelaskan Kondisi Sudirman Terpidana Kasus Vina, Sambutan 6 Terpidana Bikin Haru
Kamis 05-09-2024,16:30 WIB
Honda Lebih Dekat Lebih Hangat di Hari Pelanggan Nasional
Kamis 05-09-2024,17:00 WIB
Baru Kali Ini, Warga Banjarwangunan Alami Krisis Air
Terkini
Jumat 06-09-2024,16:00 WIB
Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, Hingga Smart Home Hadir di IKN
Jumat 06-09-2024,15:30 WIB
Ada Double Bonus dari Astra Daihatsu Cirebon di Hari Pelanggan Nasional
Jumat 06-09-2024,15:00 WIB
LPPM IPB Cirebon Masuk 10 Besar Penerima Hibah Pengabdian Masyarakat di Wilayah LLDIKTI IV
Jumat 06-09-2024,14:30 WIB
Suhendrik Tinjau Rutilahu di Kelurahan Kecapi
Jumat 06-09-2024,14:00 WIB