BOGOR, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 135 kepala keluarga harus mengungsi akibat terbakarnya gudang amunisi milik Kodam Jaya, Sabtu 30 Maret 2024 petang.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat dilokasi kejadian.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebutkankan sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa.
BACA JUGA:Akpol Buka Pendaftaran untuk Calon Taruna-taruni, Nih Syaratnya
BACA JUGA:Inilah Analisa Awal Penyebab Terbakarnya Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya
BACA JUGA:One Way Akan Diterapkan Mulai 5 April 2024, Dirlantas Polda Metro Jaya: Nanti Kita Sosialisasikan
BACA JUGA:Dewi Sandra Kena Hujatan Salah Alamat Atas Penangkapan Harvey Moeis
Sementara, 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor.
"Pastikan warga aman, pak bupati (Bogor) juga menangani warga, ada 85 kepala keluarga yang sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 kepala keluarga di Masjid Darusalam Kota Wisata," katanya.
Untuk membantu para pengungsi melakukan aktivitas sahur, di tempat pengungsian itu akan disiapkan dapur umum.
BACA JUGA:Waktu Sepertiga Malam, Sebaiknya Segera Sholat Tahajud, Berikut Keutamaannya
BACA JUGA:Harvey Moeis Belum Bisa Dijenguk, Begini Permintaan Keluarga Sandra Dewi..
"Karena ini Bulan Ramadan, Pak Bupati juga membuat dapur umum sifatnya karena untuk sahur nanti. Pada intinya kondisi sudah terkendali," katanya.
Hingga saat ini dirinya belum dapat memastikan jumlah warga terdampak yang dapat segera dipulangkan mengingat kondisi masih belum kondusif.