BACA JUGA:Kunci Transaksi Digital yang Aman Dijelaskan Astra Financial, Jangan Sampai Terjebak
BACA JUGA:Beckham Putra Sangat Kecewa Terhalang Cedera, Begini Kondisinya Sekarang
Dalam nadinya mengalir darah Indonesia dari sang ayah, yang berasal dari Tanjung Meulaboh, Aceh.
Keterikatan ini membuka jalan bagi Calvin untuk membela Garuda di dada, membawa harapan baru bagi penggemar sepak bola Indonesia yang saat ini sedang naik daun.
Perjalanan Verdonk dimulai di akademi Feyenoord, salah satu klub top Belanda.
Lalu pemain berusia 26 tahun itu telah menjalani serangkaian pinjaman untuk menambah menit bermain.
Mulai dari PEC Zwolle pada musim 2016/2017, NEC Nijmegen pada 2017/2018, hingga FC Twente pada 2019/2020.
BACA JUGA:Mobil Masuk Parit di Jl Terusan Pemuda Dievakuasi, Pengemudi Akui Mengantuk
BACA JUGA:Mitsubishi Indonesia Menunda Peluncuran Xpander Hybrid, Ini Alasannya
Hingga akhirnya Verdonk kembali ke NEC dan kemudian dipermanenkan pada tahun 2022. Musim ini, Calvin Verdonk terbukti menjadi sosok penting di NEC Nijmegen.
Ia sudah bwerpartisipasi dalam 27 pertandingan. Jarang sekali ia memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Musim ini dia sudah mencatatkan dua gol dan satu assist. Ia tidak hanya menunjukkan keahlian bertahan yang solid tapi juga kontribusi dalam serangan, membuktikan dirinya sebagai pemain serba bisa yang siap membawa talentanya ke panggung internasional bersama Timnas Indonesia. (*)