Monitoring Harga Sembako, Wali Kota Cirebon: Jangan Panic Buying

Rabu 03-04-2024,19:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jelang hari raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi beserta Forkompinda melakukan monitoring ketersediaan stok dan distribusi sembako di Kota Cirebon.

Empat tempat yang menjadi lokasi monitoring tersebut yakni SPBU di Jl Raya Kalijaga, gudang Bulog di Jl Jenderal Ahmad Yani, salah satu gudang distributor minyak goreng di Jl Katiasa dan Pasar Jagasatru.

Ditemui radarcirebon.com usai monitoring, Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi mengakui masih ada sembako yang masih mengalami kenaikan harga.

BACA JUGA:BPIP – Radar Cirebon Helat Pembinaan Ideologi Pancasila untuk Content Creator dan Content Writer

BACA JUGA:Kota Kuda Surplus Beras, Pj Bupati Kuningan Bongkar Rahasia

BACA JUGA:Komisi I Ingatkan Honorer jangan Cemas Isu Non ASN Diberhentikan Per 1 Januari 2025

"Tadi kita ngecek salah satu SPBU di Jl Kalijaga ukuran sudah pas sesuai dengan norma tera metrologi."

"Jadi untuk BBM dari sisi stok dan dari segi ukuran masih aman. Kemudian kita tadi ke gudang Bulog di Jl Ahmad Yani bahwa persediaan beras juga aman termasuk beras dari impor."

"Persediaan beras yang ada di gudang Bulog aman hingga dua bulan ke depan. Jumlahnya sekitar 8.000 ton," ujarnya.

BACA JUGA:Mudik Pakai Mobil Listrik Bisa Lewat Cirebon, Lokasi Pengisian Baterai Cek di Sini

BACA JUGA:Tarling, Sekda Herman Suryatman Silaturahmi dengan Forkopimda Jabar

BACA JUGA:Bekerjasama dengan Mushola Miftahul Huda, LPM Karya Mulya Tebar Sembako

Selain beras, menurut Agus, ketersedian minyak goreng dan gula pasir juga masih dinilai aman.

"Harga bawang merah yang masih fluktuatif bahkan cenderung berubah harga. Ini akibat perubahan pola tanam dari bawang merah ke padi."

"Tapi stoknya masih aman. Untuk harga telur dan daging ayam sudah turun, namun cenderung mengalami kenaikan harga menjelang lebaran," ucapnya.

Kategori :