JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kendaraan yang sudah meninggalkan wilayah Jabodetabek meningkat 11,70 persen dibandingkan mudik Lebaran 2023.
Kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek, paling banyak mengarah ke Transjawa dan Bandung.
H-7 hingga H-5 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah atau Rabu 3 April 2024 hingga Jumat 5 April 2024, sebanyak 551.876 kendaraan sudah meninggalkan Jabodetabek.
Data tersebut disampaikan PT Jasa Marga setelah melihat pergerakan kendaraan di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa Kota dan Kabupaten Cirebon, Sabtu 6 April 2024
BACA JUGA:Kekuatan Bertambah, Justin dan Marselino Susul Timnas Indonesia U23
Empat gerbang tol tersebut yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Berdasarkan data PT Jasa Marga, total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek meningkat 33,17 persen dari situasi normal.
Data kendaraan yang keluar Jabodetabek hingga H-5 lebaran, bahkan lebih tinggi sebesar 11,70 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Distribusi kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 302.951 kendaraan (54,89 persen) menuju arah Timur atau Transjawa dan Bandung.
BACA JUGA:Tarhim Berakhir, Forkompimda Kota Cirebon Santuni Anak Yatim di Mako Kodim
BACA JUGA:Bisri Robis Bagikan Sembako dan Makanan Bergizi pada Masyarakat di Empat Desa
Sementara 150.793 kendaraan (27,32 persen) menuju arah Barat atau Merak, dan 98.132 kendaraan (17,78 persen) menuju arah Selatan atau Puncak.
Jasa Marga memprediksi, puncak arus mudik bakal terjadi pada hari ini Sabtu 6 April 2024.
Adapun prediksi jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama, sebanyak 259 ribu.