اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang".
BACA JUGA:Identitas 4 Karyawan CSB Mall yang Meninggal Dunia di Ruangan Septic Tank, Diduga Keracunan Gas
Atau membaca tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbir sebanyak tujuh kali, membaca Al-Fatihah diikuti dengan surat pendek seperti pada salat fardhu dan sunah umumnya. Pada rakaat pertama, disarankan untuk membaca Surat Al-A'la.
6. Ruku' Hingga Berdiri Lagi
Rukun selanjutnya adalah melakukan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri untuk rakaat kedua. Bacaan selanjutnya sama seperti bacaan salat biasanya.
7. Takbir Lima Kali (Rakaat Kedua)
BACA JUGA:Akibat Mendung Tebal, Hilal Tidak Terlibat di Pantai Baro Gebang
Pada rakaat kedua, kita melakukan takbir sebanyak lima kali. Bacaan di sela-sela takbir sama seperti pada rakaat pertama.
8. Mengulangi Rukun Seperti Rakaat Pertama