Susatyo menjelaskan, insiden tersebut bermula saat saksi bernama Abun, hendak mengantar es krim ke salah satu mall di Jakarta Pusat sekitar jam 13.00 WIB, Rabu 10 April 2024.
BACA JUGA:Pantauan Jalur Cirebon-Kuningan, Lenggang di Dalam Kota, Ramai di Jalur Wisata
BACA JUGA:Pengusaha di Vietnam Korupsi Rp200 Triliun, Dijatuhi Hukuman Mati
Adapun Abun, merupakan rekan kerja korban di salah satu perusahaan es krim.
Saat Abun hendak mengantarkan es krim, mobil yang dikemudikannya mengalami kempes ban di jalan.
Untuk bisa melanjutkan perjalanan, Abun kemudian membawa mobilnya menepi di Patung Sudirman dan mengganti dengan ban serep.
"Namun ban serepnya juga kempes,” ujar Susatyo.
BACA JUGA:Penyebab Awal Hingga Terjadi Aksi Tawuran di Depan RS Budi Asta Kalitanjung
BACA JUGA:Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Majalengka Khidmat
Abun menghubungi kantornya dan melaporkan tentang kendala mobil yang tengah dihadapinya.
Tidak lama kemudian, korban datang ke lokasi Abun, mengendarai mobil yang dipersiapkan sebagai pengganti.
“Barang berupa es krim yang semula di mobil yang kempes ban tersebut, dipindahkan ke mobil pengganti yang dibawa korban," jelas Susatyo.
Setelah selesai memindahkan es krim ke mobil pengganti, Abun kemudian pergi mengantar barang pesanan tersebut.
BACA JUGA:Kondisi Mabuk, 1 Pemuda Diamankan Polisi Dalam Tawuran di Depan RS Budi Asta Kalitanjung
BACA JUGA:Aksi Tebar Uang Koin di Jalan Raya Gunung Jati Ganggu Pengendara, Nyaris Ada yang Tersenggol Motor
“Sementara korban menunggu di mobil yang pecah ban di Patung Sudirman,” sambungnya.