Taktik Curang Qatar Terendus Sejak Awal, Dibongkar Staff Pelatih Timnas Indonesia U23

Selasa 16-04-2024,11:45 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Beberapa keputusan kontroversial wasit, menjadi dasar protes PSSI yang bakal dilayangkan ke AFC.

"Kita PSSI akan layangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes," ujar Erick di Doha.

Menurut Erick sebagai federasi, PSSI punya otoritas untuk menyampaikan protes resmi. Apalagi ada beberapa episode dalam pertandingan yang merugikan timnas Indonesia.

"Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit," ucapnya dikutip dari laman resmi PSSI.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan di Kuningan, Rp8 Miliar untuk Jalur Penghubung Subang – Ciwaru

Dalam laga kemarin malam, banyak keputusan wasit yang dinilai kontroversi. 

Bagi Erick, hal tersebut tidak hanya dirinya saja yang melihat, namun seluruh pecinta sepak bola tanah air menyaksikan keputusan yang merugikan Timnas Indonesia.

"Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair," jelasnya.

Meski begitu, Erick meminta kepada seluruh pemain, untuk tetap fokus dalam dua pertandingan sisa.

BACA JUGA:KPU Cirebon Gelar Lomba Jingle dan Maskot Pilkada, Berhadiah Rp 12,5 Juta

"Tapi kita masih punya dua game. Kita fight di atas lapangan," ujar Erick.

Erick pun berpesan di hadapan para pemain agar tidak terpengaruh atas kepemimpinan wasit di laga pembuka.

Menurut Erick masih ada dua laga tersisa di putaran grup bagi para pemain untuk tampil habis-habisan. 

"Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua game. Kita harus fight. Itulah kita," pesannya.

Dalam pertandingan melasan Qatar, Indonesia harus kehilangan 2 pemain Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta akibat kartu merah.

Meski bermain dengan 9 orang, namun permainan Timnas Indonesia tidak mengendur.

Kategori :