Gemas Ajukan Kriteria Calon Bupati dan Calon Walikota

Senin 22-04-2024,15:00 WIB
Reporter : Abdullah
Editor : Leni Indarti Hasyim

Titip tajug itu memiliki makna bahwa pemimpin di Cirebon harus memiliki kesadaran spiritual secara personal untuk rajin menunaikan sholat 5 waktu, termasuk rajin Salat Subuh berjamaah.

Sementara itu, Penyantun Gemas, H Syafei Moehsin, menyatakan bahwa menjelang pilkada, masyarakat harus cerdas dalam memiliki kriteria calon kepala daerahnya.

Termasuk calon bupati dan calon walikota juga harus rajin Salat Subuh berjamaah di masjid.
Karena ketika umat Islam secara masif dan terkonsolidasi dengan baik dalam menunaikan Salat Subuh berjamaah, hal ini menjadi kekuatan yang ditakuti karena umat Islam solid.

Oleh karena itu, kehadiran kegiatan Gemas melalui Salat Subuh berjamaah, keliling masjid dan Kota serta kabupaten Cirebon, termasuk kegiatan kajian Subuh, akan membantu menyeleksi sosok calon kepala daerah yang konsisten setiap hari mendatangi masjid untuk menunaikan Salat Subuh berjamaah.

“Saya setuju calon walikota dan calon bupati harus memiliki kriteria rajin sholat subuh berjamaah di masjid,” pungkasnya. (abd/adv)

BACA JUGA:Geger Jasad Pria Warga Beber Tergeletak di Jalan Gunung Lawu Kota Cirebon, Diduga Serangan Jantung

 

Kategori :