BACA JUGA:Kakek 72 Tahun Dievakuasi dari Belakang SMPN 8 Kota Cirebon, Tercium Bau Miras Seperti Tuak
Nah, berbeda lagi dengan catatan pertemuan di level kelompok umur. Indonesia pernah mengalahkan Korea Selatan pada tahun 2013.
Ketika itu, Timnas U-19 Indonesia yang dilatih oleh Indra Sjafrie menang atas Korea Selatan dengan skor tipis 3-2 pada Oktober 2013.
Nah, meski sejarah mencatat Indonesia lebih sering kalah dari Korea Selatan, namun tidak ada alasan untuk Garuda Muda berkecil hati.
Fans Timnas Indonesia sedang bersemengat setelah menyadari perkembangan anak asuh Shin Tae-yong.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan memang telah menunjukan kemajuan yang signifikan. Setidaknya itu yang tergambar dari dua laga terakhir Garuda Muda di ajang Piala Asia U-23 2024.
Dalam turnamen di Qatar tersebut, Marselino Ferdinan cs berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke babak perempat final.
Tidak hanya itu, Garuda Muda juga sukses membuat kejutan dengan mengalahkan Australia 1-0 dan Yordania 4-1.
Maka, pada pertemuan di perempat final Piala Asia U-23, tidak ada alasan bagi Timnas U-23 Indonesia untuk menyerah.
Seperti yang dikatakan oleh Marselino dalam sesi wawancara usai mengalahkan Yordania. Bahwa mereka ingin sekali lagi mencatat sejarah di Qatar.
“Ini adalah hal yang bagus untuk perkembangan sepak bola kami, dan kami ingin mencetak sejarah lagi,” katanya. (*)