Warga Yakin Bekas UFO

Senin 24-01-2011,07:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SLEMAN -  Warga Berbah, kemarin (23/1) dihebohkan oleh tanda misterius di persawahan yang muncul usai angin kencang. Warga meyakini tanda yang berbentuk lingkaran raksasa tersebut sebagai bekas pendaratan  pesawat Unidentified Flying Object (UFO) dari planet lain. “Ada lingkaran besar di tengah-tengah sawah berdiameter 70 meter di daerah Gunung Suru, Jogotirto, Berbah, Sleman. Warga yakin ini jadi pendaratan UFO,” ujar Pradhita Wahyu, salah seorang warga setempat kemarin (23/1). Wahyu menuturkan di tengah lingkaran raksasa tersebut terdapat lambang misterius. Tanda itu dibentuk oleh hamparan padi yang rebah setelah angin kencang tersebut. “Lambangnya terlihat dari bukti setelah salat Ashar tadi. Kalau dilihat dari dekat seperti padi rubuh atau dibabat,” papar Wahyu. Kejadian ini menghebohkan warga sekitar. Sepanjang sore ratusan warga mencoba melihat kejadian aneh ini dari bukit terdekat. ‘’Puluhan warga juga ke sawah untuk melihat dari dekat,” tambahnya. Padi ambruk di tengah sawah itu memang membentuk pola lingkaran yang sangat rapi. Seperti pola itu sengaja dibuat manusia. Istilah ilmiah untuk fenomena ini biasa disebut dengan crop circles atau lingkar taman. Basori (41), warga yang rumahnya berada di utara sawah itu mengaku Sabtu malam sekitar pukul 22.30 dirinya mendengar suara gemuruh layaknya suara helikopter mendarat. “Suara itu terdengar sekitar 30 menit. Tapi saya tidak gubris suara itu. Saya pikir itu suara helikopter lewat,”  tuturnya. Hal itu diamini Ayu Rukini (32), istri Basori. “Saya juga mendengar suara itu. Waktu itu saya dan suami sedang menonton televisi. Saya mengira tentara Angkatan Udara sedang latihan,” terangnya. Baru pada pagi harinya warga heboh karena melihat padi-padi di sawah dekat kampungnya ambruk tapi membentuk pola yang rapi. Fenomena ini dapat dilihat dengan jelas, dari puncak bukit di utara sawah. Warga setempat menyebut bukit itu Gunung Suru. Banyak warga menaiki Gunung Suru untuk melihatnya. Meski hujan turun dan jalan ke puncak bukit sangat licin, tidak membuat antusiasme warga melihat fenomena ini. “Saya tidak tahu pasti apakah ada UFO yang mendarat disini. Yang jelas ini adalah kebesaran Allah. Mungkin Allah memperingatkan manusia untuk menjaga alamnya,” kata Syamsul Bahri, Prambanan, Sleman. (yog)

Tags :
Kategori :

Terkait