CIREBON, RADARCIREBON.COM - MTQ tingkat Jabar ke 38, kota Cirebon menargetkan masuk kedalam 10 Besar. Hal ini diungkapkan Pj Walikota saat pengukuhan pengurus LPTQ Kota Cirebon 2024-2029 dan Pelepasan Kafilah Kota Cirebon, Jumat (26/5) diruang Adipura.
Masih kata Pj Walikota MTQ ke 38 tingkat Jabar yang diselenggarakan 27 April - 4 Mei 2024 di Kabupaten Bekasi bisa mengharumkan Kota Cirebon.
Sebelumnya kota Cirebon diperingkat 17, kalau bisa masuk ke papan atas setidaknya 10 besar, setidaknya masuk 10 besar.
"Kalau bisa masuk kedalam 10 besar, tentu saja persiapan mental fisik dan konsentrasi yang tinggi, ini tugas LPTQ menyiapkan segala sesuatu," terangnya.
BACA JUGA:Wasit Shaun Evans 'Penolong' Timnas Indonesia U23, Ini Beberapa Keputusan Krusial
Menurut Gus Mul, Ini bagian dari tugas kita mengembangkan syiar Islam mudah mudahan ini menjadi bagian dari amal ibadah kita.
"Selamat atas pengukuhan pengurus dan program kerja yang yang sudah disusun bisa terus mensyiarkan Islam," ujarnya.
Gus Mul juga berharap jenjang pembinaan dari tingkat dasar, termasuk melalui gerakan maghrib mengaji, kita upayakan membentuk dua guru ngaji di masing-masing kelurahan, kita pelihara dan kita berikan insentif, mudah mudahan bisa mencapai 66 guru ngaji.
"3 tahun kedepan setidaknya setiap RW ada guru ngaji karena itu bagian dari pembinaan," ujarnya. Konsekuensi kegiatan itu, kata Gus Mul, tentu adalah anggaran, dulu 2016 anggaran LPTQ hanya Rp 125 juta, tahun ini anggarannya Rp 625 juta.
BACA JUGA:Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya, Azrul Ananda Takjub Pemandangan Gunung Cakrabuana
Meskipun kurang signifikan dibandingkan anggaran KONI anggarannya Rp 3 miliar, maka setidaknya anggaran untuk guru ngaji sepertinya dari anggaran KONI. (abd)