Setelah jeda, Gregoria melaju ke depan untuk memimpin 15-7.
Namun, Yeung perlahan memperkecil ketertinggalan hingga memperkecil skor menjadi 12-16.
Tak gentar, Gregoria kembali memperbesar keunggulan hingga skor 18-12.
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Bey Machmudin Hadiri Rapat Pleno Majelis Wali Amanat ITB
Yeung hanya bisa menambah tiga poin sebelum Gregoria memenangkan gim pertama dengan skor 21-15.
Poin penentu Gregoria didapat dengan smash bola tanggung ke sudut kiri area permainan Yeung.
Pada gim kedua, Yeung berupaya mengimbangi Gregoria hingga skor 3-3.
BACA JUGA:Habib Palsu Cabuli Siswi SMP di Kota Cirebon
Namun pukulan drop shot Gregoria ke sudut kanan membuat skor menjadi 4-3. Smash lursus ke arah kanan dari Gregoria membuatnya ungugl 5-3.
Pukulan Yeung yang keluar lapangan membuat skor menjadi 16-11.
Dua smash tanggung secara beruntun menambah keunggulan menjadi 18-11.
Pukulan Yeung yang tersangkut di net membawa Gregoria memimpin 19-11.
BACA JUGA:Popwil 2024, Kota Cirebon Target Juara Umum
Ia pun tak menemui kesulitan untuk merebut dua poin demi menutup gim kedua dengan skor 21-11.
Membuat Gregoria terkejut, ia tak meyangka menang atas Yeung dalam pertandingan mereka.
Kemenangan tak terduga ini bermula dari Gregoria yang awalnya mengantisipasi menjadi pemain tunggal kedua, bukan berhadapan langsung dengan Yeung.