RADARCIREBON.COM - Ki Gede Rinjing, merupakan seorang pemuka agama yang bertugas menjaga Pelabuhan Pancerjati yang juga seorang abdi setia Sunan Gunung Jati.
Nama tersebut kini dijadikan petilasan Ki Gede Rinjing yang berlokasi di area tambak ikan Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Di dalam petilasan tersebut, terpadat 2 buah makam yang diyakini salah satunya adalah kuburan Ki Gede Rinjing.
Saripin, salah seorang tokoh masyarakat sekitar menyebutkan, Ki Gede Rinjing meninggal dan dimakamkan di wilayah tersebut yang kini menjadi petilasan dan banyak dikunjungi warga yang ingin melakukan ziarah.
BACA JUGA:Launching Edu Heritage Cirebon - Jakarta, Perkuat Jalinan Sejarah Kota Udang dan Sunda Kelapa
Namun petilasan tersebut, kondisinya kini sangat memprihatinkan. Terdapat banyak kerusakan terutama di bagian atap.
Bangunan yang sudah berumur 24 tahun itu, berharap ada bantuan dari Pemerintah Pemkab Cirebon untuk direnovasi.
Saripin yang juga Panitia Pembangunan Petilasan Ki Gede Rinjing berharap, ada upaya dari Pemkab Cirebon untuk perbaikan terhadap salah satu peninggalan sejarah terbesar yang terjadi di Cirebon itu.
"Kodisinya sekarang rusak parah," ucap Saripin kepada radarcirebon.com, Senin 29 April 2024.
BACA JUGA:Asal Usul Pilang Cirebon, Singkatan dari Pedati Ilang, Pernah Miliki Jalur Kereta Api
Ditambahkan Saripin, bangunan petilasan yang ada sekarang ini, berdiri di tanah milik Keraton.
Bangunan yang memiliki luas sekitar 9x9 meter persegi itu, berharap ada perbaikan untuk menjaga kelestarian.
"Dibikinkan pendopo agar masyarakat yang datang atau nelayan bisa leluasa untuk ziarah," tambahnya.
Dijelaskannya, masyarakat sekitar dan warga dari luar yang sering datang untuk berziarah, dikeluhkan dengan akses jalan dan lampu penerangan yang minim.
"Belum ada akses atau WC, ataupun lampu penerangan, dulunya ada, tapi sekarang terbengkalai. Inginnya ada renovasi, tetapi yang utama adalah bangunan dulu, lainnya bertahap," papar Saripin.