"Dia (Rafael Struick, red) bermain bagus sejak turnamen (Piala Asia U-23 2024) dimulai. Dia salah satu pemain kunci," kata Shin Tae-yong.
"Sayang, dia sempat absen satu pertandingan (melawan Uzbekistan)," ujarnya.
Ketika dikalahkan Uzbekistan 2-0, Garuda Muda tanpa Rafael Struick memang kesulitan membuka ruang di area pertahanan lawan.
Pemain pengganti seperti Ramadhan Sananta belum efektif. Dia berhasil menciptakan peluang dari kemelut yang kemudian diteruskan oleh Ferrari. Namun gol itu pun dianulir oleh wasit.
Alhasil, performa Indonesia di laga itu cukup berantakan. Hingga akhirnya kalah, 0-2. (*)