Bambang: Ekraf adalah Motor Ekonomi Masyarakat

Senin 06-05-2024,14:30 WIB
Reporter : Andri Wiguna
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST menyebut, sektor ekonomi kreatif (ekraf) menjadi sektor penting yang bisa menopang perekonomian masyarakat secara masif.

Oleh karena itu, ia mendorong agar  pemerintah membuat kebijakan yang mendorong agar sektor ekonomi kreatif ini bisa berkembang dan menjadi motor perekonomian masyarakat.

Menurutnya, Jawa Barat sendiri menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ekraf Jabar, mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional.

Kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38 juta USD atau 31,93 persen dari total ekspor ekraf nasional.
"Jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta orang," ujarnya.

BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi di Gedung Sate, Sekda Herman Ajak ASN Jabar Kerja Berorientasi Outcome

Ditambahkannya, ekonomi kreatif di Jawa Barat hingga kini masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan, kuliner dan fesyen. Untuk kerajinan tangan menyumbang 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7 persen.

Sedangkan subsektor lainnya total 29,8 persen. Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) di bidang ekraf terbesar, yakni 11,81 persen atau tertinggi ketiga setelah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 16,12 persen, dan Bali sebesar 12,57 persen.

"Ekraf bisa menjadi peluang ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat yang tahan terhadap berbagai krisis ekonomi, tentunnya harus ditopang dengan pendampingan dari pemerintah yang membantu menyiapkan pasar dan peningkatan keterampilan dari pelaku usahanya," imbuhnya.

Kabupaten Cirebon, kata Bambang, punya banyak sentra ekraf, dari mulai pusat kuliner dari Batembat dan Talun, lalu fesyen di Trusmi dan Tegalgubug, serta kerajinan di Sitiwinangun, Gegesik. Serta banyak daerah lainnya. (dri)

BACA JUGA:KAI Menghimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

Kategori :