BACA JUGA:SMK Kartika XIX-3 Gandeng Disnaker Gelar Penyuluhan Bimbingan Jabatan
BACA JUGA:Musrenbangnas 2025: Jabar Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Di sini juga terdapat tempat homestay dengan fasilitas lengkap.
Di lembah ini terdapat sebuah air terjun bernama Sarasah Bunta yang dibuka sejak tanggal 14 Agustus 1926.
Istimewanya, aliran air terjun terlihat beruntai ketika terkena sinar matahari.
BACA JUGA:One Stop Service di Poliklinik Eksklusif RS Permata Cirebon
BACA JUGA:Hore! Suporter Timnas Bisa Nobar Indonesia vs Guinea Lewat Siaran TV Nasional
Ada juga Sarasah Aie Luluih yang airnya mengaliri dinding batu dan memenuhi kolam alami yang asri. Jika membasuh muka di sini, diyakini pengunjung akan awet muda.
Sementara itu, ada air terjun lain yang kerap disinggahi sepasang burung murai yang mandi di siang hari sehingga dinamakan air terjun Sarasah Murai.
Air terjun sarasah aie angek merupakan destinasi wisata lembah harau yang berada dibalik hutan, sehingga untuk menuju ke sana kamu harus melewati jalur setapak kemudian melintasi sungai, ujung sungai itulah yang akan membawamu menuju air terjun.
BACA JUGA:Hanura Gabung KCM, Dani Mardani Dapat Dukungan Menuju Pilwalkot Cirebon 2024
Air terjunnya mengalir cukup deras dan tinggi, sehingga menimbulkan hempasan angin yang cukup menyejukkan. Meskipun namanya Air Terjun Aie Angek, tapi air yang dialirkannya dingin menyegarkan.
Selain menikmati keindahan air terjun dan hijaunya lembah, coba juga aktivitas trekking melalui jalan setapak yang menanjak di sisi tebing. Perjalanan trekking ini memakan waktu antara 1 hingga 1,5 jam.
Trekking biasanya sepaket dengan wisata yang ditawarkan oleh penginapan di sekitar lembah Harau.
BACA JUGA:Cara Indocement Ikut Peringati HPN melalui Program Pemberdayaan Masyarakat
Jika beruntung, di kawasan hutan kamu bisa menjumpai hewan liar seperti monyet ekor panjang, landak, tapir, kambing, hutan, hingga harimau Sumatera. (*)