CIREBON – SMA Negeri 6 Cirebon rutin menggelar pelatihan jurnalistik. Dan kemarin (23/1) merupakan kali ketiga digelarnya kegiatan oleh ekstrakurikuler Jurasic Park (Journalist of Six The Perfections Art and Creative).
Pembina Jurasic Park periode 2010-2011, Ahmad Syairofi MA mengungkapkan, tujuan utama dari penyelenggaraan diklat dan pelatihan jurnalistik tersebut adalah untuk melahirkan jurnalis-jurnalis baru yang handal, bertanggung jawab dan paham mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan dunia jurnalistik. “Sehingga ketika menjadi jurnalis, peserta mampu mengaplikasikannya. Karena kegiatan didukung oleh pemateri yang kompeten dibidangnya” ujarnya.
Sebanyak 72 peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 17.00. Materi pertama, mengenai jurnalistik diisi oleh Pimpinan Redaksi Harian Umum Radar Cirebon, Toto Suwarto. Disambung oleh Reporter dan Presenter RCTV, Ryan Haryanto, yang memberikan wawasan seputar aktivitas jurnalis di lapangan. Sementara materi editing layout diisi oleh pengajar SMAN 6, Hadiyarto SKom.
Lepas isoma, sejumlah penyiar dari Ci Radio menjadi narasumber untuk menyampaikan materi broadcast. Kemudian dilanjutkan oleh Marjuki Irfan yang memberikan pengetahuan seputar dunia fotografi. Ditutup dengan materi indie movie yang disampaikan Arief, budayawan Cirebon sekaligus praktisi film.
Pembina OSIS SMAN 6 Cirebon, Nurnengsih SPd menjelaskan, berbeda dengan gelaran kegiatan tahun-tahun sebelumnya, diklat dan pelatihan jurnalistik tahun 2011 dibuka untuk umum. Dimana peserta tidak hanya kalangan internal sekolah, tapi juga mahasiswa dan pelajar sekolah yang yang menaruh minat terhadap jurnalistik.
“Intinya, kami ingin berbagi wawasan seputar dunia jurnalistik dengan masyarakat luas,” terang mantan pembina Jurasic Park periode sebelumnya tersebut.
Sementara diakui Nurnengsih, kegiatan berlangsung tidak lepas dari dukungan sekolah, melalui Kepala SMAN 6, Totong Muslihat N MM. “Apapun bentuk kegiatannya yang terpenting positif, pihak sekolah akan mendukung penuh. Termasuk memberikan suntikan dana untuk kebutuhan kegiatan,” tandasnya. (mel/opl)