Namun, Dahlan tidak menyadari jika gelagat tersebut merupakan orang yang sedang mengincar mesin traktornya.
"Karena tidak menyangka bahwa bakal terjadi pencurian," ungkapnya.
Pagi harinya, Dahlan mendapat kabar jika mesin traktor yang diparkir di dekat saung milik petani, tinggal menyisakan kerangka.
BACA JUGA:Tukang Parkir di Kuningan Cabuli Gadis Disabilitas
BACA JUGA:Alumni KNPI Kota Cirebon Gelar Reuni, Bahas Calon Sosok Walikota Cirebon Periode 2024-2029
BACA JUGA:PBB Kota Cirebon 2024 Naik, Berikut Ini Imbas yang Bakal Dirasakan Warga
Hilangnya 2 mesin traktor tersebut, Dahlan mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
"Ya sekitar 30 juta rupiah," ucapnya.
Untuk proses membajak sawah, petani di Desa Suganangan hanya bisa pasrah.
Mereka menunggu giliran mesin traktor lain selesai membajak di tempat berbeda.
Padahal bibit padi yang mereka persiapkan, sudah masuk proses tanam.*