Penanganan Korban Kecelakaan Bus di Subang, Bey Machmudin Pastikan Hal Ini
SUBANG, RADARCIREBON.COM - Penanganan korban kecelakaan bus di Kabupaten Subang ditinjau langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Kecelakaan yang merenggut banyak korban tersebut menarik perhatian banyak pihak. Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut.
Pasca kejadian, Bey langsung mendatangi RSUD Subang yang mana seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka telah dievakuasi.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan," ujar Bey Machmudin, Ahad (12/5/2024) dini hari.
BACA JUGA:Ini Dia Honda PCX160 Karya Juara Honda Modif Contest, Inspiratif dan Cocok untuk Berbagai Gaya Hidup
Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang yaitu 11 orang.
Terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang. Sementara 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat kini sedang dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang.
Bus yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, Kota Depok.
Bey memastikan semua korban luka ditangani dengan maksimal dan seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah. Sementara untuk korban meninggal dunia secepat mungkin bisa dibawa oleh pihak keluarga.
BACA JUGA:Ribuan Perusahaan di Kota Cirebon Belum Proteksi Karyawan
BACA JUGA:OSG Obyek Wisata Pemersatu Kreatifitas Anak Muda
"Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," tuturnya.
Mengenai kronologis kecelakaan, Penjabat Gubernur masih menunggu investigasi dari kepolisian.
Setelah penanganan para korban, Polda Jabar langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.