Ini Dia Permohonan Maaf Sopir Bus Trans Putera Fajar Pasca Kecelakaan Maut di Subang
SUBANG, RADARCIREBON.COM - Permohonan maaf sopir bus Trans Putera Fajar, SAD (50), pasca kecelakaan maut di Kabupaten.
SAD selamat dari kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024 tersebut. Dia menyampaikan rasa prihatin dan kesedihan juga permohonan maaf pasca insiden tersebut.
Kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Sementara itu, SAD selamat dan hanya mengalami luka ringan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sempat menjalani perawatan di RSUD Subang.
BACA JUGA:3 Poin Berharga Arsenal Diraih di Old Trafford, Manchester United Tak Berkutik
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Bikin Film Layar Lebar, Ratusan Orang Ikut Casting Didominasi Anak-anak
Dilansir dari JPNN.com, ketika ditemui di ruang perawatan, SAD mengucapkan permohonan maaf. Dia menyesali apa yang telah terjadi dan menyebut insiden tersebut sebagai musibah.
"Untuk para korban yang saya bawa, keluarganya, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena kejadian ini semua tidak ada yang mau, ini musibah," kata SAD, Minggu (12/5/2024).
SAD berulang kali mengucapkan kata maaf. Dia menyesal sebab banyak penumpang yang menjadi korban.
"Saya mohon, maafkan saya yang telah tidak ada keluarganya saat saya bawa, ada yang luka berat atau ringan atau meninggal," ucapnya.
BACA JUGA:Kemenangan 21 Tahun Lalu Jadi Inspirasi, PAN Kota Cirebon Ajak PDI Perjuangan Bangun Koalisi
Dia mengatakan, kecelakaan itu terjadi bukan atas keinginan dan kehendaknya. SAD pun berulang kali mengatakan permohonan maaf.
"Saya mohon maaf yang sebesar-sebarnya semua ini tidak kehendak saya sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciater Subang.