Raskin Tidak Layak Dimakan

Selasa 25-01-2011,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Warga Cengkuang Demo Bulog dan Kantor Bupati SUMBER - Kecewa dan prihatin dengan mutu dan kualitas beras miskin (Raskin) yang jelek dan berkutu, ratusan warga yang mengatasnamakan “Aliansi Rakyat Cengkuang Menggugat” mendatangi Kantor Bupati Cirebon dan Kantor Sub Drive Bulog Cirebon, Senin (24/1). “Terus terang kami datang ke sini ingin menyampaikan aspirasi kepada bupati mengenai beras raskin yang setiap bulan kami terima dari Bulog kualitasnya sangat jelek, dan tidak layak dimakan,” jelas tokoh masyarakat Wijaya kepada Radar di sela-sela demo di kantor bupati. Menurutnya kualitas raskin yang diterima masyarakat Desa Cengkuang dan masyarakat Palimanan sangat jelek. Dimana berasnya lembut, ada bubuknya, warna busam tidak putih dan banyak kutunya. “Jelas beras raskin ini tidak layak dimakan. Jangankan buat makan orang, bebek aja tidak mau makan,” paparnya. Hal senada diungkapkan warga Palimanan Sarmita. Dia menyatakan, beras raskin yang diterimanya kualitasnya jelek. ”Terus terang beras raskin yang kami terima setiap bulan antara 4 kilogam sampai 5 kilogram kualitasnya jelek dan tidak enak dimakan,” ucapnya. Pamong Desa Cengkuang, Husen membenarkan jika raskin yang diterima masyarakatnya kualitasnya sangat jelek dan tidak layak dimakan. “Makanya banyak warga kami yang makan beras raskin bukannya sehat malah sakit dan anak-anak banyak yang gizi buruk,” tegasnya. Pihaknya pun sudah mengusulkan dan meminta pergantian beras raskin kepada pihak pemerintah daerah dan Bulog namun tidak pernah ada tanggapan sampai sekarang. H Mashadi, Kuwu Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan yang ikut serta berunjuk rasa menyatakan, sejak 2003 sampai sekarang kualitas raskin tidak berubah. Kepala Sub Divre (Kasubdivre) Bulog Cirebon, H Rusdianto mengatakan, pihaknya serius menanggapi tuntutan pengunjuk rasa. Langkah kongkrit yang dilakukan pihaknya ke depan, adanya pengecekan dan pengawasan distribusi raskin secara ketat. Rusdianto pun membubuhkan tandatangan dalam lembaran Memorandum of Understanding (MoU) yang diajukan pengunjukrasa. (ugi/hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait