CIREBON, RADARCIREBON.COM - Cirebon Islamic School (CIS) International School Full Day and Boarding menggelar Tasyakur Khotmil Quran ke-X dengan metode Qiroati.
Sebanyak 26 siswa mengikuti prosesi Khotmil Quran.
Ketua Yayasan Cirebon Islamic School, Dede Muharam Lc, mengapresiasi siswa-siswa CIS yang berhasil menyelesaikan pembelajaran Alquran dengan metode Qiroati.
Dede menyatakan harapannya bahwa melalui Khotmil Quran ini, anak-anak semakin mencintai Alquran, dengan membacanya menggunakan metode qiroati dengan tajwid dan tahsin yang benar.
BACA JUGA:Siasat STY Rombak Nomor Punggung Pemain Saat Lawan Tanzania
Dede menjelaskan bahwa sebelum mengikuti program penguatan hafalan, semua siswa harus memiliki kemampuan ilmu tajwid terlebih dahulu.
Ia menegaskan pentingnya agar hafalan yang dimiliki tidak hanya banyak, tetapi juga dibaca dengan benar sesuai dengan aturan tajwid.
"Jangan sampai hafalan sudah banyak tapi tajwidnya salah," ujarnya.
Pihak sekolah menargetkan agar siswa kelas III dan IV menyelesaikan pembelajaran Alquran dengan Metode Qiroati. "Jadi, kelas III juga sudah bisa Khotmil Quran, sehingga kelas IV-VI bisa fokus pada hafalan Alquran," tambahnya.
Dede Muharam menjelaskan bahwa Metode Qiroati dipilih karena dianggap cukup baik. Ketika siswa sudah menguasai tajwid, tahap selanjutnya adalah mempelajari ulumul Quran, tafsir Quran, dan ilmu-ilmu lainnya yang berkaitan dengan Alquran. (abd)
BACA JUGA:Update Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Menangis Setiap Malam Karena Isu Dipindah ke Nusakambangan