RADARCIREBON.COM - Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, membuat publik Vietnam iri.
Menurut media asal Vietnam Soha VN, kegagalan The Golden Star Warrior bersaing dengan Skuad Garuda di Grup F, karena faktor mantan pelatih mereka, Park Hang Seo.
Park Hang Seo dianggap menjadi biang kerok. Timnas Vietnam dinilai mengalami penurunan performa karena generasi emas mereka sudah habis.
Di babak penyisihan grup, Vietnam menderita kekalahan dari anak asuh Shin Tae Yong (STY) secara beruntun.
BACA JUGA:Himabio UIN Siber Syekh Nurjati Bersama Komunitas dan Yuh Gas Nang Wong Cerbon Tanam Mangrove
Kekalahan dua kali dari Indonesia itu, sekaligus menutup peluang Vietnam untuk bisa lolos ke putaran ketiga.
Ditambah keberhasilan Indonesia menang atas Filipina 2-0 di laga terakhir, membuat mantan pelatih Vietnam Park Hang Soe terkena imbas.
Atas kemenangan tersebut, Indonesia memastikan diri sebagai runner up Grup F. Skuad Garuda lolos ke putaran ketiga menemani Irak sebagai juara grup.
Dua kekalahan dari Skuad Garuda pada bulan Maret 2024 kemarin, dinilai sebagai faktor krusial di balik kegagalan Vietnam.
BACA JUGA:Teknologi Baru, Tilang Elektronik akan Berbasis Pengenalan Wajah
Menurut Soha VN, tim nasional mereka masih memiliki sejumlah kekurangan termasuk para pemain generasi emas di era Park Hang Seo yang mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Di sisi lain, para pemain muda mereka tidak menunjukkan tanda-tanda mampu menggantikan seniornya.
Dua tahun lalu, federasi sepak bola Vietnam atau VFF mengatakan alasan Park Hang Seo ingin mundur sebagai suksesor karena faktor usia.
Meski alasan tersebut cukup masuk akal, Soha VN menilai usia mungkin bukan alasan utama Park Hang Seo mundur.