CIREBON-Seperti diberitakan sebelumnya di media ini, diduga terbelit hutang, 4 orang anggota keluarga diduga bunuh diri bersama-sama. Namun, satu korban saat ini dalam kondisi berangsur pulih di RS Pelabuhan Kota Cirebon. Dia pun menyedot perhatian publik. Dua jenazah, Lisnawati dan anaknya Deni Richardo, Minggu pagi (2/3) telah dikremasi. Dua jenazah lainnya, Anita dan Roy Rudjito sekira pukul 09.30 WIB, hingga kini, proses kremasi masih berlangsung dan berlangsung tertutup, di rumah kremasi \'Gotong Royong\' Jalan Salak No 16-18, Pekalongan, Jawa Tengah. Prosesi kremasi sendiri dipimpin kakak tertua Anita. Hadir dalam kremasi tersebut suami Lina yang juga ayah dari Deni, Chandra. Informasi yang dihimpun Radarcirebon.com sejak pagi pukul 09.00 WIB, Senin (3/2), pihak keluarga Salsa masih menolak memberikan keterangan kepada awak media ini. Saat ini, Salsa masih dirawat di ruang ICU RS Pelabuhan, \"Kondisinya masih syok dan Salsa belum mengetahui Rudjito (pacarnya-red) sudah meninggal,\" ujar sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Radarcirebon.com, Senin (3/2). Pihak Humas RS Pelabuhan Kota Cirebon, Yeni Rahmawati izin tidak masuk kerja dikarenakan anggota keluarganya sakit. Namun, pihak keluarga sudah memberikan pesan kepada pihak RS Pelabuhan Kota Cirebon untuk tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media massa. Data yang dihimpun media ini, benar Salsa tercatat sebagai warga Pekalongan, Jawa Tengah, dan pihak keluarga telah memzuknya sejak Jumat (28/2). Sejauh ini, kabar yang beredar Salsa akan pindah ruangan. \"Salsa direncanakan pindah dari ruang ICU ke ruangan biasa. Tetapi, belum tahu dimana ruangannya,\" ujar sumber tersebut. Namun, pihak rumah sakit belum menerima permintaan pemindahan perawatan Salsa ke rumah sakit di luar Kota Cirebon. Sampai berita ini diturunkan, tampak ruang ICU, tempat Salsa menjalani perawatan intensif masih tertutup rapat dan sepi. (wb)
Kategori :