CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Kota Cirebon disambut antusias berbagai kalangan masyarakat.
Bahkan, sejumlah tokoh Kota Cirebon sudang bermunculan dan mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon mendatang.
Santer Kabar munculnya pasangan Bamunas Setiawan Boediman atau yang akrab disapa Oki, dan Sri Budiharjo Hermawan (SBH) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon banyak ditunggu-tunggu masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Panglima Laskar Agung Macan Ali Cirebon Prabu Diaz, mengatakan banyak yang berharap kombinasi antara pengusaha dan politikus maju di Pilkada serentak 2024.
BACA JUGA:Gaya Main Timnas Indonesia U16 Adaptasi Shin Tae Yong, Ini Buktinya
"Keduanya merupakan kombinasi yang pas. Bila ini terwujud pasangan ini dapat membawa angin segar bagi Kota Cirebon," ucapnya, Senin (24/6/2024).
Pria yang akrab disapa Mamo ini menambahkan Kota Cirebon membutuhkan orang-orang yang berpengalaman. Sebagai calon pemimpin Cirebon itu harus bisa menjadi ulama dan umaroh karena mengacu kepada Kesultanan.
"Analisa pribadi Oki memiliki jiwa pengusaha dan SBH seorang politikus. Kalau ini berpasangan sah-sah saja. Yang satu menguasai managemen perusahan dan itu bisa diterapkan di pemerintahan, karena pengusaha itu bagaimana mendapakan keuntungan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan perusahannya, dan penerapan nya bagaimana mendapatkan PAD sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,"ujarnya.
Menurut Mamo sosok politikus juga dibutuhkan karena lebih memahami sistem pemerintahan eksekutif maupun legislatif.
BACA JUGA:Menggali Narasi Utama Edu Heritage Cirebon – Jakarta, Peluang dan Daya Tarik Baru untuk Kedu Daerah
"SBH sebagai wakil saya percaya bisa menata managemen SDM, insfraktuktur yang ada, kemudian APBD yang ada di kelelola sedemikian mungkin, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini parpaduan yang sangat cocok,"ucapnya.
Mamo menjelaskan, Kota Cirebon memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali. Dan ingin memastikan setiap warga, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
"Dengan pembangunan yang merata, kita bisa mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Serta, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pilkada Kota Cirebon dijadwalkan akan berlangsung pada akhir tahun ini. Dengan semakin banyaknya pasangan calon yang muncul, persaingan untuk memimpin kota ini dipastikan akan semakin ketat.
BACA JUGA:Kartini Ibu Pegi Setiawan Menyimpan Dendam Setelah Anaknya Dituduh Pembunuh? Simak Jawabannya